KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PROGRAM SEKOLAH BERBASIS PESANTREN DI SMP ALI MAKSUM KARPYAK YOGYAKARTA
Abstract
Abstrak
Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan: 1) Kebijakan penyelenggaraan program sekolah berbasis pesantren di SMP Ali Maksum Krapyak Yogyakarta; 2) Bentuk integrasi 3) Faktor pendukung dan penghambat; 4) Solusi mengatasi faktor penghambat kebijakan.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif. Subjek penelitian adalah kepala bagian kurikulum, guru, dan siswa. Teknik pengumpulan
data yang digunakan berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Instrumen utama dengan
menggunakan lembar observasi dan pedoman wawancara. Analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukan: 1) Kebijakan penyelenggaraan program sekolah berbasis
pesantren adalah pengorganisasian pelaksanaan, kesiapan 2) Integrasi sekolah dan pesantren 3) Faktor pendukung: Pemerintah, Nahdlatul Ulama, Yayasan Ali Maksum, komite sekolah, komunikasi warga sekolah, kekompakan pendidik, tenaga kependidikan, serta sarana prasarana. Faktor penghambat meliputi: keadaan sarana prasarana kurang merata 4) Solusi yang dilakukan sekolah meliputi: mengoptimalkan sarana dan prasarana sebagai media penunjang proses pembelajaran, sinergisitas pesantren dengan sekolah.
Kata kunci: Kebijakan, sekolah berbasis pesantren, SMP Ali Maksum Krapyak Yogyakarta
Abstract
The study describes: 1) The policy of organizing the pesantren-based school program in SMP
Ali Maksum; 2) Form of integration 3) Supporting and inhibiting factors; 4) Solution to overcome resistor.
This research is qualitative with descriptive method. The subject is the head of the curriculum,
teachers, and students. Data collection techniques used in the form of observation, interviews, and documentation. The main instrument using observation sheets and interview guides. Data analysis used is data reduction, data presentation, and conclusion.
The results of the research show: 1) The policy of organizing school programs based on pesantren is organizing the implementation, readiness 2) Integration of schools and pesantren 3)
Supporting factors: Government, Nahdlatul Ulama, Ali Maksum Foundation, school committee, school community communication, educator cohesiveness, and infrastructure. Inhibiting factors
include: the condition of infrastructure facilities are not evenly distributed 4) Solutions made schools include: optimizing facilities and infrastructure, learning, and synergicitas
Keywords: Policy, Boarding school, SMP Ali Maksum Krapyak Yogyakart
Full Text:
PDFReferences
Filsafat dan Sosiologi Pendidikan, Kebijakan Pendiddikan FIP Universitas Negeri Yogyakarta
DOI: https://doi.org/10.21831/sakp.v7i1.13071
Refbacks
- There are currently no refbacks.