IMPLEMENTASI METODE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) MELALUI PERMAINAN MONOPOLI UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH KELAS XI IPS 1 DI SMAN 1 MINGGIR SLEMAN TAHUN AJARAN 2016/2017

Abstract

Penelitian ini bertujuan 1) mengetahui bagaimana implementasi metode pembelajaran Numbered Heads Together (NHT) melalui Permainan Monopoli untuk meningkatkan minat belajar siswa dalam pembelajaran sejarah, 2) mengetahui kelebihan dalam penerapan metode Numbered Heads Together (NHT) melalui Permainan Monopoli untuk meningkatkan minat belajar siswa dalam pembelajaran sejarah, 3) mengetahui kendala dalam penerapan metode Numbered Heads Together (NHT) melalui Permainan Monopoli untuk meningkatkan minat belajar siswa dalam pembelajaran sejarah.

            Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) model Kemmis dan McTaggart yang terjadi dalam dua siklus. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket, observasi, dan wawancara. Validitas data dilakukan melalui triangulasi teknik dan triangulasi sumber. Analisis data yang digunakan adalah analisis kualitatif dan analisis kuantitatif.

            Hasil dari penelitian ini adalah 1) Pembelajaran sejarah dengan metode Numbered Heads Together (NHT) dipadukan permainan monopoli dapat meningkatkan minat belajar siswa kelas XI IPS 1 SMAN 1 Minggir Sleman tahun ajaran 2016/2017. Peningkatan minat menjadi lebih optimal bila metode NHT melalui permainan monopoli ditambah dengan sistem poin reward and punistment. Hal ini dapat di lihat dari hasil angket Penerapan metode Numbered Heads Together (NHT) melalui Permainan Monopoli pada siklus I dihasilkan rata-rata minat belajar siswa sebesar 74,4%. Kemudian pada siklus II mengalami peningkatan sebesar 6,9% menjadi 81,3%, 2) Penerapan metode Numbered Heads Together (NHT) melalui Permainan Monopoli ini memiliki kelebihan yaitu siswa menjadi lebih aktif, diskusi kelompok hidup, dan siswa bersemangat mengikuti pembelajaran, 3) Kendala yang dihadapi yaitu suasana kelas menjadi ramai dan estimasi waktu yang kurang karena waktu yang digunakan relatif lama.