KEMAMPUAN GURU SEJARAH DALAM MENGEMBANGKAN PERANGKAT PEMBELAJARAN KURIKULUM 2013 DI SMA N 1 SEWON TAHUN AJARAN 2016/2017

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh perubahan kurikulum dari KTSP menjadi Kurikulum 2013 dan tentunya berpengaruh pada kemampuan guru dalam pelaksanaan kurikulum, salah satunya mengembangkan perangkat pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) kemampuan guru sejarah dalam mengembangkan perangkat pembelajaran Kurikulum 2013, (2) hambatan yang dihadapi guru sejarah dalam mengembangkan perangkat pembelajaran, dan (3) cara mengatasi hambatan-hambatan tersebut di SMA N 1 Sewon.

Penelitian ini dilaksanakan di SMA N 1 Sewon. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Subjek dalam penelitian ini adalah guru sejarah, kepala sekolah, dan wakil kepala sekolah bagian kurikulum yang dipilih dengan prinsip purposive sampling. Teknik pengumpulan yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis interaktif yang meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.

Hasil penelitian ini menunjukkan (1) kemampuan guru sejarah dalam mengembangkan perangkat pembelajaran sudah baik sekali ditunjukkan hasil observasi memiliki nilai 8,1 (A) dan diperkuat  hasil wawancara, (2) hambatan yang ditemui diantaranya guru masih mengembangkan silabus menggunakan pendekatan saintifik saja, belum melakukan seluruh model pembelajaran sesuai Kurikulum 2013. Selain itu guru mengalami kesulitan mengembangkan media pembelajaran, kesulitan mengembangkan bahan ajar, serta memiliki kesulitan melakukan penilaian sikap dan ketrampilan yang seimbang dengan pengetahuan., dan (3) cara mengatasi hambatan tersebut guru melakukan berbagai cara diantaranya berdiskusi dan sharing dengan guru sejarah lainnya, ikut serta dalam kegiatan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) dari tingkat sekolah hingga kabupaten, mengikuti pelatihan atau workshop guna menambah wawasan dan berbagai informasi untuk perbaikan dalam mengembangkan perangkat pembelajaran