PENGARUH PENGGUNAAN MODUL TERHADAP TINGKAT PEMAHAMAN MATERI PEMBELAJARAN TEORI MATA PELAJARAN PRODUKTIF MULTIMEDIA DI SMK MUHAMMADIYAH WONOSARI
Abstract
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan perbedaan penggunaan modul pada tingkat pemahaman materi siswa yang menggunakan modul dengan siswa yang menggunakan metode konvensional pembelajaran teori mata pelajaran produktif multimedia di SMK Muhammadiyah Wonosari; 2) mengetahui faktor penghambat dan pendukung penggunaan modul dalam meningkatkan keefektifan pembelajaran.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuasi eksperimen dengan Nonequivalent Control Group Design. Subjek penelitian adalah siswa kelas X MM 1 (kelas eksperimen) dan siswa kelas X MM 2 (kelas kontrol). Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah berupa soal pretest dan soal posttest. Teknik analisis data yang digunakan yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji normalitas, uji homogenitas, dan uji beda(Uji-T).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) ada perbedaan pemahaman siswa pada mata pelajaran produktif multimedia yang menggunakan modul dengan peserta didik yang menggunakan metode konvensional. Hal ini dilihat dari hasil Uji-T dengan taraf signifikasi 0,005, dimana 0,005 < 0,05. (2) Faktor pendukung yang dapat dapat meningkatkan keefektifan pembelajaran dengan modul antara lain: a) motivasi siswa; b) kreativitas guru dalam mengembangkan metode pembelajaran; c) dengan adanya setiap siswa mempunyai modul individu, pembelajaran berjalan optimal; d) soal latihan yang dalam modul melatih siswa untuk mengetahui tingkat pemahaman. Faktor penghambat yang timbul dalam pelaksanaannya yaitu: a) pembelajaran dengan modul membutuhkan tingkat kedisiplinan yang tinggi; b) siswa mengalami kesulitan dalam peralihan pembelajaran konvensional ke pembelajaran modul; c) menyiapkan modul yang baik membutuhkan waktu yang banyak dan keahlian yang memadai; d) administrasi pembuatan modul membutuhkan biaya yang cukup tinggi.
Kata Kunci : modul, produktif multimedia, pemahaman materi.
Abstract
This research aims to: 1) describe the difference in the use of the modules on the level of understanding of the materials students use modules with students who use the conventional method of learning theory of productive multimedia at SMK Muhammadiyah Wonosari; 2) determine enabling and inhibiting factors the use of modules in improving the effectiveness of learning.
This research uses a quasi-experimental approach to Nonequivalent Control Group Design. Research subjects is students of class X MM 1 (experimental class) and class X MM 2 (control group). The instrument used in this research are form of questions about the pretest and posttest. Data analysis techniques used were used in this research is normality test, homogeneity test, and different test (Test-T).
The results research showed that: (1) there is a difference of understanding materials on the productive multimedia subjects that students use modules with students that using conventional methods. It is seen from the results of Test-T with level significance 0.005, where 0.005 < 0.05. (2) The enabling factors that may be able to improve the effectiveness of learning by the module include: a) the student's motivation; b) the creativity of teachers in developing teaching methods; c) with each student has individual modules, learning can be optimal; d) practice questions in the module trains students to determine the level of understanding materials. Inhibiting factors at the time of implementation is: a) learning module requires a high level of discipline; b) students have difficulties in the transition of conventional learning to a learning module; c) to prepare a good module need a lot of time and expertise are satisfy; d) administration of module manufacturing costs are quite high.
Keywords: module, productive multimedia, understanding materials.
Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan perbedaan penggunaan modul pada tingkat pemahaman materi siswa yang menggunakan modul dengan siswa yang menggunakan metode konvensional pembelajaran teori mata pelajaran produktif multimedia di SMK Muhammadiyah Wonosari; 2) mengetahui faktor penghambat dan pendukung penggunaan modul dalam meningkatkan keefektifan pembelajaran.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuasi eksperimen dengan Nonequivalent Control Group Design. Subjek penelitian adalah siswa kelas X MM 1 (kelas eksperimen) dan siswa kelas X MM 2 (kelas kontrol). Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah berupa soal pretest dan soal posttest. Teknik analisis data yang digunakan yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji normalitas, uji homogenitas, dan uji beda(Uji-T).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) ada perbedaan pemahaman siswa pada mata pelajaran produktif multimedia yang menggunakan modul dengan peserta didik yang menggunakan metode konvensional. Hal ini dilihat dari hasil Uji-T dengan taraf signifikasi 0,005, dimana 0,005 < 0,05. (2) Faktor pendukung yang dapat dapat meningkatkan keefektifan pembelajaran dengan modul antara lain: a) motivasi siswa; b) kreativitas guru dalam mengembangkan metode pembelajaran; c) dengan adanya setiap siswa mempunyai modul individu, pembelajaran berjalan optimal; d) soal latihan yang dalam modul melatih siswa untuk mengetahui tingkat pemahaman. Faktor penghambat yang timbul dalam pelaksanaannya yaitu: a) pembelajaran dengan modul membutuhkan tingkat kedisiplinan yang tinggi; b) siswa mengalami kesulitan dalam peralihan pembelajaran konvensional ke pembelajaran modul; c) menyiapkan modul yang baik membutuhkan waktu yang banyak dan keahlian yang memadai; d) administrasi pembuatan modul membutuhkan biaya yang cukup tinggi.
Kata Kunci : modul, produktif multimedia, pemahaman materi.
Abstract
This research aims to: 1) describe the difference in the use of the modules on the level of understanding of the materials students use modules with students who use the conventional method of learning theory of productive multimedia at SMK Muhammadiyah Wonosari; 2) determine enabling and inhibiting factors the use of modules in improving the effectiveness of learning.
This research uses a quasi-experimental approach to Nonequivalent Control Group Design. Research subjects is students of class X MM 1 (experimental class) and class X MM 2 (control group). The instrument used in this research are form of questions about the pretest and posttest. Data analysis techniques used were used in this research is normality test, homogeneity test, and different test (Test-T).
The results research showed that: (1) there is a difference of understanding materials on the productive multimedia subjects that students use modules with students that using conventional methods. It is seen from the results of Test-T with level significance 0.005, where 0.005 < 0.05. (2) The enabling factors that may be able to improve the effectiveness of learning by the module include: a) the student's motivation; b) the creativity of teachers in developing teaching methods; c) with each student has individual modules, learning can be optimal; d) practice questions in the module trains students to determine the level of understanding materials. Inhibiting factors at the time of implementation is: a) learning module requires a high level of discipline; b) students have difficulties in the transition of conventional learning to a learning module; c) to prepare a good module need a lot of time and expertise are satisfy; d) administration of module manufacturing costs are quite high.
Keywords: module, productive multimedia, understanding materials.
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.21831/e-jpti.v5i4.4694
Refbacks
- There are currently no refbacks.