ANALISIS TINGKAT KESEHATAN BANK PADA PD. BPR BKK WONOSOBO TAHUN 2011-2013
Ngadirin Setiawan, Staf Pengajar Jurusan P. Akuntansi Universitas Negeri Yogyakarta
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk : mengetahui tingkat kesehatan bank pada PD. BPR BKK Wonosobo dinilai dari analisis CAMEL tahun 2011-2013, Untuk mengetahui perkembangan tingkat kesehatan pada PD. BPR BKK Wonosobo dari tahun 2011-2013. Subjek dalam penelitian ini adalah pimpinan, bagian akuntansi, objek dalam penelitian ini yaitu laporan keuangan pada PD. BPR BKK Wonosobo tahun 2011-2013. Teknik pengumpulan data adalah dokumentasi dan wawancara. Analisis data yang digunakan adalah analisis CAMEL. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: pertama, tingkat kesehatan bank dilihat dari faktor permodalan (CAR) tahun 2011,2012, 2013 sebesar 66%; 67%; 54%, rasio ini termasuk kategori sehat. rasio APYD terhadap AP tahun 2011, 2012, 2013 sebesar 10,86%; 9,82%; 7,85%, rasio ini termasuk kategori sehat, sedangkan PPAPYD terhadap PPAPWD 2011, 2012, 2013 sebesar 62,48%; 65,52%; 78,28%, termasuk kategori kurang sehat. Faktor manajemen untuk tahun 2011, 2012, 2013 masing-masing sebesar 100 nilai ini termasuk kategori sehat. Faktor rentabilitas berdasarkan ROA tahun 2011, 2012, 2013 masing-masing sebesar 5%; 4%; 4%, nilai ini termasuk kategori sehat, sedangkan BOPO tahun 2011, 2012, 2013 sebesar73%; 75%; 76%, nilai ini termasuk kategori sehat. Faktor likuiditas berdasarkan CR tahun 2011, 2012, 2013 sebesar 42,24%; 44,21%;28,81%, nilai ini termasuk kategori sehat, sedangkan LDR tahun 2011, 2012, 2013 sebesar 47,46%; 44,05%; 35,29%, nilai ini termasuk kategori sehat. Kedua, perkembangan tingkat kesehatan bank pada PD. BPR BKK Wonosobo pada tahun 2011, 2012, 2013 sebesar 92,50; 94,41%; 98,30%, nilai TKS ini termasuk kategori sehat karena nilai TKS lebih dari 81.
Kata Kunci: CAR, APYD/AP, PPAPYD/PPAPWD, Manajemen, ROA, BOPO,CR, LDR
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.
.