PENGARUH MODERASI KARAKTER EKSEKUTIF DAN KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL TERHADAP HUBUNGAN ANTARA FINANCIAL DISTRESS DAN TAX AVOIDANCE PADA PERUSAHAAN SEKTOR PERTAMBANGAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) PADA TAHUN 2018-2021

Gadis Dara Cantikawati, Universitas Negeri Yogyakarta
Arin Pranesti, Universitas Negeri Yogyakarta

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk menguji (1) pengaruh financial distress terhadap praktik tax avoidance, (2) pengaruh financial distress terhadap praktik tax avoidance dengan karakter eksekutif sebagai pemoderasi, dan (3) pengaruh financial distress terhadap praktik tax avoidance dengan kepemilikan institusional sebagai pemoderasi pada perusahaan sektor pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2018-2021. Desain penelitian ini adalah penelitian kausal komparatif dengan pendekatan kuantitatif. Sampel diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling pada 38 perusahaan sektor pertambangan yang terdaftar di BEI pada tahun 2018-2021. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah statistik deskriptif, uji asumsi klasik, dan analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) financial distress berpengaruh terhadap praktik tax avoidance, (2) karakter eksekutif mampu memoderasi hubungan antara financial distress dan tax avoidance, dan (3) kepemilikan institusional tidak mampu memoderasi hubungan antara financial distress dan tax avoidance. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa suatu perusahaan dengan kondisi kesulitan keuangan dan memiliki karakter eksekutif yang cenderung berani mengambil risiko dapat memunculkan indikasi praktik penghindaran pajak yang lebih tinggi. Besar atau kecilnya proporsi kepemilikan saham suatu perusahaan tidak dapat mempengaruhi indikasi praktik penghindaran pajak dalam situasi kesulitan keuangan.

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


.