STUDI KOMPARASI PERHITUNGAN BIAYA SATUAN PENDIDIKAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE TRADISIONAL DAN METODE ACTIVITY BASED COSTING PADA SMA NEGERI 1 SLEMAN TAHUN AJARAN 2016/2017

Wuri Sasmita Dewi, Prodi Akuntansi Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia
Mimin Nur Aisyah, Staf Pengajar Jurusan Pendidikan Akuntansi Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia

Abstract


Penelitian ini dilakukan untuk menghitung  biaya operasional per unit SMA N 1 Sleman tahun ajaran 2016/2017 dengan metode tradisional, Activity Based Costing, dan menganalisis perbedaan antara keduanya. Penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif deskriptif. Objek dalam penelitian ini adalah unit cost siswa SMA Negeri 1 Sleman pada tahun ajaran 2016/2017. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara dan dokumentasi. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa metode tradisional menghasilkan biaya satuan jurusan Matematika dan IPA untuk kelas X  sebesar Rp707.259, Kelas XI sebesar Rp719.847, serta kelas XII sebesar Rp759.357. Biaya satuan jurusan IPS untuk kelas X sebesar Rp844.257, kelas XI sebesar Rp830.033, serta kelas XII sebesar Rp684.635. Sementara, Activity Based Costing menghasilkan biaya satuan jurusan Matematika dan IPA untuk kelas X  sebesar Rp731.669, Kelas XI sebesar Rp Rp760.080, serta kelas XII sebesar Rp791.226. Biaya satuan jurusan IPS untuk kelas X sebesar Rp937.356, kelas XI sebesar Rp890.463, serta kelas XII sebesar Rp626.806. Perbedaan perhitungan biaya satuan dengan menggunakan metode tradisional dan metode Activity Based Costing menunjukkan hasil yang bervariasi. Dari enam kelas yang diteliti, lima kelas mengalami under costing, dan satu kelas mengalami over-costing yaitu XII IPS.

 

Kata Kunci: Biaya Satuan Pendidikan, SMA Negeri 1 Sleman, Metode Tradisional, Activity Based Costing


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


.