Peran Pendamping dalam Pemberdayaan Perempuan Korban Kekerasan Seksual di LSM Rifka Annisa

Puthut Probolaksono, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia

Abstract


Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subyek penelitian yaitu pendamping dan korban kekerasan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa:1) Pemberdayaan perempuan yang dilakukan dalam kegiatan ini merupakan pemberian informasi terkait dengan masalah yang dihadapi korban, pemulihan psikologis korban, motivasi dan semangat hidup, serta membantu korban dalam pengambilan keputusan. 2) Peran pendamping dalam pemberdayaan korbankekerasan meliputi fasilitator, konselor, motivator,dan advocator. Keberadaan pendamping mampu meningkatkan aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik klien. Meliputitermotivasi untuk bangkit kembali, mampu merencanakan hal apa yang akan dilakukan kedepan agar masalah yang lalu tidak terulang lagi, serta mampu menjaga dan mengontrol sikap ketika berkomunikasi dengan orang-orang sekitarnya baik sebaya, maupun orang yang lebih dewasa. 3) Faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaan pendampingan korban sama-sama berasal dari internal dan eksternal Rifka Annisa. Faktor pendukung internal Rifka Annisa dapat berupa pendamping atau konselor, divisi yang profesional serta fasilitas layanan maupun sarana prasarana yang diberikan untuk korban. Sedangkan faktor penghambat pelaksanaan pendampingan korban terdiri dari korban/klien, keluarga korban, komunikasi, pelaku kekerasan, serta kurangnya jumlah pendamping.

Keywords


peran, pendamping, pemberdayaan perempuan, korban kekerasan

Full Text:

PDF

References


Adi, Isbandi Rukminto. (2008). Intervensi Komunitas Pengembangan Masyarakat Sebagai Upaya Pemberdayaan Masyarakat. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Alsa, Asmadi. (2011). Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif serta Kombinasinya dalam Penelitian Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Ambar, Teguh Sulistiyani. (2004). Kemitraan dan Model-Model Pemberdayaan. Yogyakarta: Gava Media

Anggraeni Primawati. 2012. Studi Lanjut Program Pemberdayaan Masyarakat CSR PT Adaro sekitar Pertambangan Batubara di Desa Manduin Kecamatan Muara Harus Kabupaten Tabalog Provinsi Kalimantan Selatan. Jurnal Penelitian Kesejahteraan Sosial. Volume 11. Nomor 4.

Aritonang, I. (2000). Pemantauan Pertumbuhan Balita. Jakarta: Kanisisus.

B.P Dwi Riyanti, Hendro Prabowo. (1998). Psikologi Umum. Jakarta: Universitas Gunadarma Press.

Creswell W. John. (2013). Research Design Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan. Mixed. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Direktorat Bantuan Sosial. (2007). Pedoman Pendamping Pada Rumah Perlindungan dan Trauma Center. Jakarta.

Khusnul Amaliah. (2008). Peranan Sikap. Artikel. Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, Jakarta.

Priyono, Onny S. (1996). Pemberdayaan: Konsep, Kebijakan dan Implementasi. Jakarta: CSIS.

Soekanto, Soerjono. (2003). Sosiologi Suatu Pengantar.Jakarta:PT Raja Grafindo Persada.

Suharto, Edi. (2002). Makalah Pendampingan Sosial dalam Pengembangan Masyarakat disajikan pada Pelatihan Pengembangan Masyarakat Bagi Pengurus Forum Komunikasi Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) Tingkat Propinsi se Indonesia. Pusdiklat Tenaga Kesejahteraan Sosial Masyarakat Depsos RI, Jakarta, Rabu 28 Agustus 2002.

Sumodingningrat. (2004). Kemitraan dan Model-model Pemberdayaan. Yogyakarta: Gava Media.

Sumera, Marcheyla. (2013). Perbuatan Kekerasan/Pelecehan Seksual terhadap Perempuan. Lex et Societatis, Vol. I/No.2.

Sumpeno, Wahyudin. (2009). Menjadi Fasilitator Genius, Kiat-kiat dalam Mendampingi Masyarakat. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Suparjan & Hempri Suyatno. (2003). Pengembangan Masyarakat dari pembangunan Sampai Pemberdayaan. Yogyakarta: Aditya Media.

Triwijati, N.K. Endah. (2007). Pelecehan Seksual: Tinjauan Psikologis. Jurnal Masyarakat, Kebudayaan dan Politik, Th. XX, No. 4, 303-306

Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak (Lembaran Negara Nomor 109 Tahun 2002, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4235).

Yaumi, Muhammad dan Muljono Damopolii. (2014). Action Research. Jakarta: Kencana.

Zakiyah. (2010). Pemberdayaan Perempuan oleh Lajnah Wanita. Jurnal Pengkajian Masalah Sosial Keagamaan. Nomor 01 Tahun 17.




DOI: https://doi.org/10.21831/jsce.v4i1.19457

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 JSCE: Journal of Society and Continuing Education

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Our journal indexed by:

 


Journal of Society and Continuing Education
p-ISSN: 2987-4955 e-ISSN: 2987-6613
Website: https://journal.student.uny.ac.id/ojs/index.php/pls/index
Email: jscepls22@gmail.com
Published by: Faculty of Education and Psychology, Universitas Negeri Yogyakarta
Office: Jalan Colombo No. 1, Karangmalang, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia