PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI SISWA KELAS V
Abstract
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keaktifan dan prestasi belajar PKn siswa kelas V SD Negeri 1 Sedayu. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas model Kemmis dan Mc.Taggart. Pengumpulan data dilakukan secara observasi dan tes. Teknik analisis data menggunakan analisis kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TGT dapat meningkatkan keaktifan dan prestasi belajar PKn siswa. Pada pra tindakan siswa masih pasif dalam pembelajaran. Hasil observasi keaktifan belajar siswa menunjukkan 36,7% masuk kategori baik. Data yang diperoleh dari sekolah menunjukkan prestasi belajar siswa sebesar 53,3% telah mencapai KKM. Pada siklus I, keaktifan belajar siswa sudah meningkat. Hasil observasi menunjukkan keaktifan siswa sebesar 73,3%. Prestasi belajar menunjukkan 76,6% siswa telah mencapai KKM. Pada siklus II, hasil observasi menunjukkan keaktifan siswa sebesar 100%. Prestasi belajar yang diukur pada akhir siklus menunjukkan 90% siswa telah mencapai KKM.
Kata Kunci: model pembelajaran kooperatif tipe TGT, keaktifan, prestasi belajar.
Abstract
This research aims at improving the activeness and achievement in civic learning of fifth grade students at SD Negeri 1 Sedayu. The research type was classroom action research with Kemmis and Mc. Taggart model. The data collecting was done by observation and test. The data analyzed used quantitative and qualitative analysis. The research result shows that using cooperative learning with TGT type can improve activeness and achievement of students PKn learning. At pre-action, students are passive in learnning process. The observation result of students’ learning activeness shows only 36,7% reach good category. The data from school shows that the students’ learning achievement are 53,3% passing KKM. At cycle I, the stundents’ learning activeness has improve, students are good enough at game and tournament activities. The observation result shows that students’ activeness at final cycle were 73,3%. The learning achievement shows 76,6% students passing KKM. At cycle II, the observation result shows that students’ activeness at final cycle are 100%. The learning achievement that be measured at final cycle shows 90% students passing KKM.
Key Words: cooperative learning with TGT type, activeness, achievement.
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keaktifan dan prestasi belajar PKn siswa kelas V SD Negeri 1 Sedayu. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas model Kemmis dan Mc.Taggart. Pengumpulan data dilakukan secara observasi dan tes. Teknik analisis data menggunakan analisis kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TGT dapat meningkatkan keaktifan dan prestasi belajar PKn siswa. Pada pra tindakan siswa masih pasif dalam pembelajaran. Hasil observasi keaktifan belajar siswa menunjukkan 36,7% masuk kategori baik. Data yang diperoleh dari sekolah menunjukkan prestasi belajar siswa sebesar 53,3% telah mencapai KKM. Pada siklus I, keaktifan belajar siswa sudah meningkat. Hasil observasi menunjukkan keaktifan siswa sebesar 73,3%. Prestasi belajar menunjukkan 76,6% siswa telah mencapai KKM. Pada siklus II, hasil observasi menunjukkan keaktifan siswa sebesar 100%. Prestasi belajar yang diukur pada akhir siklus menunjukkan 90% siswa telah mencapai KKM.
Kata Kunci: model pembelajaran kooperatif tipe TGT, keaktifan, prestasi belajar.
Abstract
This research aims at improving the activeness and achievement in civic learning of fifth grade students at SD Negeri 1 Sedayu. The research type was classroom action research with Kemmis and Mc. Taggart model. The data collecting was done by observation and test. The data analyzed used quantitative and qualitative analysis. The research result shows that using cooperative learning with TGT type can improve activeness and achievement of students PKn learning. At pre-action, students are passive in learnning process. The observation result of students’ learning activeness shows only 36,7% reach good category. The data from school shows that the students’ learning achievement are 53,3% passing KKM. At cycle I, the stundents’ learning activeness has improve, students are good enough at game and tournament activities. The observation result shows that students’ activeness at final cycle were 73,3%. The learning achievement shows 76,6% students passing KKM. At cycle II, the observation result shows that students’ activeness at final cycle are 100%. The learning achievement that be measured at final cycle shows 90% students passing KKM.
Key Words: cooperative learning with TGT type, activeness, achievement.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.