PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA BAGI SISWA KELAS V SD

Abstract

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar matematika bagi siswa kelas V SD Negeri Manding Tengah tahun ajaran 2019/2020 dengan menerapkan model pembelajaran kontekstual. Penelitian ini menggunakan model Kemmis dan Mc Tanggart. Subjek penelitian adalah siswa kelas V SDN Manding Tengah yang berjumlah 22 siswa terdiri dari 7 putra dan 15 putri. Teknik pengumpulan data menggunakan tes dan observasi. Selanjutnya data penelitian dianalisis secara deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian dengan menerapkan model pembelajaran kontekstual dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas V SD Negeri Manding Tengah. Berdasarkan tes pada siklus I nilai rata-rata meningkat dari 66,27 menjadi 86,77 dengan ketuntasan belajar meningkat dari 22,73% menjadi 86,36%. Pada siklus II, dengan adanya perbaikan pada pembagian kelompok yang heterogen dengan pembagian tugas setiap anggota dapat memaksimalkan kegiatan pada komponen inkuri, bertanya, masyarakat belajar, dan pemodelan. Nilai rata-rata menjadi 89,18 dengan ketuntasan belajar 100%.

Kata kunci: Model Pembelajaran Kontekstual, Hasil Belajar Matematika

Abstract

This research alms at improving the five-grade students’ mathematics achivement applying contextual teaching and learning model in SDN Manding Tengah year 2019/2020. This research used Kemmis and McTaggart model. The subjects of this study were the five-grade students  of  SDN Manding Tengah which was consisted of 7 male students and 15 female students.The data gathering techniques used in this research were test and observations. Then, the research data were analysed using descriptive qualitative and descriptive quantitative method. The results of research by applying a contextual teaching and learning model can improve mathematics learning outcomes of fifth grade elementary school students in Manding Tengah. Based on the test in cycle I the value increased from 66,27 to 86,77 with completeness 22,73% to 83,36%. In cycle II, there was an improvement in heterogeneos groups and with the division of tasks each member can maximize the activities of the inquiry component, asking questionss, learning communities, and modeling. The avarage score were 89,18 with the learning mastery increase to 100%.

Keyword: Contextual Teaching and Learning Model, Mathematics Learning Achivement