PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBICARA ANAK MELALUI METODE BERCERITA DENGAN MEDIA BONEKA TANGAN TK ABA GONDANG
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berbicara anak di TK ABA Gondang melalui
kegitan bercerita dengan media boneka tangan. Penelitian ini dilakukan karena terdapat permasalahan dalam
pengembangan keterampilan berbicara anak kelompok A.Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang
dilakukan kolaboratif antara peneliti dengan guru kelas. Subjek yang di teliti adalah 12 anak TK ABA Gondang
kelompok A yang terdiri dari 6 anak laki-laki dan 6 anak perempuan. Metode pengumpulan data dilakukan melalui
observasi dan dokumentasi. Indikator keberhasilan dalam penelitian ini adalah bila rata-rata kemampuan berbicara
anak melalui metode bercerita disertai media boneka tangan telah mencapai 75%. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa terdapat peningkatan kemampuan berbicara pada anak-anak di kelompok A TK ABA Gondang. Hal ini
dibuktikan dengan adanya hasil observasi kemampuan berbicara anak pada Pratindakan yaitu 25%, kemudian
meningkat menjadi 50% pada siklus I dan pada siklus II meningkat menjadi 83,3%. Peningkatan itu terjadi karena
metode bercerita disertai media boneka tangan lebih menarik dan membuat anak berperan aktif dalam pembelajaran
sehingga kemampuan berbicara anak dapat meningkat. Langkah-langkah yang ditempuh untuk meningkatkan
kemampuan berbicara melalui media boneka tangan yaitu sebagai berikut: 1) Guru bercerita mengunakan boneka
tangan; 2) Guru mengelompokkan anak; 3) Anak-anak mengulang kembali cerita yang telah disampaikan oleh
guru; 4) Guru memberikan motivasi dan reward kepada anak.
Kata Kunci : kemampuan berbicara, bercerita, boneka tangan
kegitan bercerita dengan media boneka tangan. Penelitian ini dilakukan karena terdapat permasalahan dalam
pengembangan keterampilan berbicara anak kelompok A.Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang
dilakukan kolaboratif antara peneliti dengan guru kelas. Subjek yang di teliti adalah 12 anak TK ABA Gondang
kelompok A yang terdiri dari 6 anak laki-laki dan 6 anak perempuan. Metode pengumpulan data dilakukan melalui
observasi dan dokumentasi. Indikator keberhasilan dalam penelitian ini adalah bila rata-rata kemampuan berbicara
anak melalui metode bercerita disertai media boneka tangan telah mencapai 75%. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa terdapat peningkatan kemampuan berbicara pada anak-anak di kelompok A TK ABA Gondang. Hal ini
dibuktikan dengan adanya hasil observasi kemampuan berbicara anak pada Pratindakan yaitu 25%, kemudian
meningkat menjadi 50% pada siklus I dan pada siklus II meningkat menjadi 83,3%. Peningkatan itu terjadi karena
metode bercerita disertai media boneka tangan lebih menarik dan membuat anak berperan aktif dalam pembelajaran
sehingga kemampuan berbicara anak dapat meningkat. Langkah-langkah yang ditempuh untuk meningkatkan
kemampuan berbicara melalui media boneka tangan yaitu sebagai berikut: 1) Guru bercerita mengunakan boneka
tangan; 2) Guru mengelompokkan anak; 3) Anak-anak mengulang kembali cerita yang telah disampaikan oleh
guru; 4) Guru memberikan motivasi dan reward kepada anak.
Kata Kunci : kemampuan berbicara, bercerita, boneka tangan
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.