PELAKSANAAN PEMBIASAAN NILAI AGAMA DAN MORAL PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN DI PAUD TERPADU MUTIARA YOGYAKARTA
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan pembiasaan nilai agama dan moral pada anak
usia 5-6 tahun di PAUD Terpadu Mutiara Yogyakarta. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif deskriptif.
Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Data dianalisis menggunakan model analisis
interaktif Miles dan Huberman. Analisis keabsahan data dilakukan dengan perpanjangan keikutsertaan, ketekunan
pengamatan, dan triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan: 1) perencanaan pembiasaan nilai agama dan moral
diawali penyusunan program semester dan menambah materi keagamaan, penyusunan RPPM, dan penyusunan
RPPH; 2) pelaksanaan pembiasaan nilai agama dan moral dari materi pagi, istirahat pagi, inti, istirahat siang, dan
penutup yang dilaksanakan secara terprogram, rutin, spontan, dan dengan keteladanan; 3) evaluasi pembiasaan nilai
agama dan moral dimulai dengan penilaian yang dilakukan oleh guru, kemudian hasil penilaian dirangkum dalam
catatan harian dan hasil karya, analisis catatan harian dan hasil karya, rangkuman bulanan, raport semester, buku
prestasi, serta guru melaksanakan tindak lanjut berupa home visit dan layanan konsultasi; 4) faktor penghambat:
buku materi plus untuk guru masih manual, materi plus untuk orang tua belum tersedia, dan orang tua kurang
mendukung pelaksanaan pembiasaan ketika di rumah. Solusi untuk mengatasi hambatan yaitu guru mengadakan
briefing satu kali dalam seminggu, proses perbaikan buku materi plus untuk guru dan pembuatan materi plus untuk
orang tua.
Kata kunci: pembelajaran, anak usia dini, pembiasaan nilai agama dan moral
usia 5-6 tahun di PAUD Terpadu Mutiara Yogyakarta. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif deskriptif.
Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Data dianalisis menggunakan model analisis
interaktif Miles dan Huberman. Analisis keabsahan data dilakukan dengan perpanjangan keikutsertaan, ketekunan
pengamatan, dan triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan: 1) perencanaan pembiasaan nilai agama dan moral
diawali penyusunan program semester dan menambah materi keagamaan, penyusunan RPPM, dan penyusunan
RPPH; 2) pelaksanaan pembiasaan nilai agama dan moral dari materi pagi, istirahat pagi, inti, istirahat siang, dan
penutup yang dilaksanakan secara terprogram, rutin, spontan, dan dengan keteladanan; 3) evaluasi pembiasaan nilai
agama dan moral dimulai dengan penilaian yang dilakukan oleh guru, kemudian hasil penilaian dirangkum dalam
catatan harian dan hasil karya, analisis catatan harian dan hasil karya, rangkuman bulanan, raport semester, buku
prestasi, serta guru melaksanakan tindak lanjut berupa home visit dan layanan konsultasi; 4) faktor penghambat:
buku materi plus untuk guru masih manual, materi plus untuk orang tua belum tersedia, dan orang tua kurang
mendukung pelaksanaan pembiasaan ketika di rumah. Solusi untuk mengatasi hambatan yaitu guru mengadakan
briefing satu kali dalam seminggu, proses perbaikan buku materi plus untuk guru dan pembuatan materi plus untuk
orang tua.
Kata kunci: pembelajaran, anak usia dini, pembiasaan nilai agama dan moral
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.