PENINGKATAN KEGIATAN GERAKAN LITERASI SEKOLAH MENGGUNAKAN METODE STATION OR CENTER TEACHING PADA SISWA KELAS VII D SMP N 2 PONJONG

Dyah Ayu Putri Utami,

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kegiatan Gerakan Literasi Sekolah menggunakan metode Station or Center Teaching pada Siswa Kelas VII D SMP N 2 Ponjong.

Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan (PT). Subjek penelitian ini yaitu siswa kelas VII D SMP N 2 Ponjong yang berjumlah 23 siswa. Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus yang terdiri atas empat komponen yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Objek penelitian ini adalah kegiatan Gerakan Literasi Sekolah siswa kelas VII D SMP N 2 Ponjong. Teknik pengumpulan data berupa catatan lapangan, objek/pengamatan, wawancara, dokumentasi, dan tes. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Keabsahan data diperoleh melalui validitas (validitas demokratik, validitas hasil, validitas proses, dan validitas dialogis) serta reliabilitas.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode Station or Center Teaching dapat meningkatkan kegiatan Gerakan Literasi Sekolah kelas VII D SMP N 2 Ponjong. Peningkatan kualitas proses kegiatan GLS terlihat dari siswa menjadi lebih antusias, fokus, dan aktif. Para siswa juga menjalin kerjasama yang baik dalam kelompok. Peningkatan dilihat pula dari hasil tes siswa pada siklus I dan siklus II. Berdasarkan hasil tes pratindakan, kemampuan membaca pemahaman teks fiksi siswa sebesar 42.32 dan 56.04 untuk teks nonfiksi. Setelah dikenai tindakan, nilai rata-rata siswa dari pratindakan ke siklus I mengalami peningkatan yaitu 42.32 menjadi 68.12 untuk teks fiksi, dan 56.04 menjadi 88.70 untuk teks nonfiksi. Kemudian pada siklus II, nilai rerata meningkat dari 68,12 ke 88,70 untuk teks fiksi dan 79,71 ke 96,12 untuk teks nonfiksi. Artinya, terjadi peningkatan sebesar 20,58  untuk teks fiksi dan 16,91 untuk teks nonfiksi dari  siklus I. Dengan demikian, metode Station or Center Teaching dapat meningkatkan kegiatan GLS baik secara proses maupun hasil.

 

Kata kunci      : Penelitian Tindakan, Gerakan Literasi Sekolah, Metode Station or Center Teaching


Full Text:

PDF

References


Axford, Nick. 2009. “Child Well being Through Different Lenses Why Concept matters”. Jurnal Child & Family Social Work, 14(3), hlm 372-383.

Bouchard, Margaret. 2005. Comprehension Strategies for English Language Learners. New York: Boulting House.

Cooper, J. David. (2014). Literacy: Helping Students Construct Meaning. Houghton Mifflin. https://books.google.co.id/books. Diunduh pada 17 Januari 2018.

Dalman. (2015). Keterampilan Membaca. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Kusumah, Wijaya dan Dedi Dwitagama. 2010. Mengenal Penelitian Tindakan Kelas (Edisi Kedua). Jakarta: PT Indeks.

Mahmudi, Ali. 2006. Pembelajaran Kolaboratif. http://eprints.uny.ac.id/11996/1/PM%20%2057%20Ali%20Mahmudi.pdf Diunduh pada 18 Januari 2018.

Retaningdyah, Pratiwi, dkk. 2016. Panduan Gerakan Liiterasi di Sekolah Menengah Pertama. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.

Supiandi. 2016. Menumbuhkan Budaya Literasi dengan Menggunakan “Program Kata” di SMA Muhammadiyah Toboali Kab. Bangka Selatan. STUDIA Vol. 1 No. 1 Mei 2016. Diunduh pada 17 Januari 2018.

Wiedarti, dkk. (2016). Buku Saku Gerakan Literasi Sekolah. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.