Pengembangan Video Pembelajaran Uji Urin Indikasi Kelainan pada Sistem Ekskresi Kelas XI SMA

Arifah Siwi Prihatiningtyas, Triatmanto Triatmanto

Abstract


Tujuan penelitian yang dilakukan mengetahui kelayakan media pembelajaran berbasis video pada materi materi uji urin indikasi kelainan sistem ekskresi kelas XI SMA. Penelitian ini merupakan Research and Development atau penelitian dan pengembangan dengan model pengembangan 4D (Define, Design, Develop, dan Disseminate). Subjek penelitian yaitu 2 ahli media, 2 ahli materi, 2 praktisi, dan peserta didik kelas XI SMA berjumlah 20 orang. Objek penelitian berupa video pembelajaran uji urin indikasi kelainan sistem ekskresi kelas XI SMA. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi tidak langsung, wawancara tidak terstruktur, dan angket/ kuesioner. Teknik analisis data penelitian ini menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian Berdasarkan hasil review dari 2 ahli media, 2 ahli materi, 2 praktisi dan uji keterbacaan oleh 20 peserta didik serta setelah dilakukan revisi akhir menunjukkan hasil bahwa video pembelajaran uji urin indikasi kelainan sistem ekskresi ditinjau dari beberapa aspek penilaian telah memenuhi kriteria penilaian selanjutnya dapat dilanjutkan ke uji pada tahapan diseminasi atau penyebaran. 

 

The purpose of the study was to determine the feasibility of video-based learning media on urine test material indicating abnormalities of the excretory system in class XI SMA. This research is a Research and Development or research and development with a 4D development model (Define, Design, Develop, and Disseminate). The research subjects were 2 media experts, 2 material experts, 2 practitioners, and 20 high school class XI students. The object of the research was a video of a urine test learning indication of an excretory system abnormality in class XI SMA. Data collection techniques were carried out using indirect observation methods, unstructured interviews, and questionnaires/questionnaires. The data analysis technique of this research used descriptive qualitative analysis. Research results Based on the results of a review from 2 media experts, 2 material experts, 2 practitioners and a readability test by 20 students and after the final revision showed the results that the urine test learning video was an indication of an excretory system abnormality in terms of several aspects of the assessment, it had met the next assessment criteria. proceed to the test at the stage of dissemination or dissemination.

Full Text:

PDF

References


Daryanto, dan Mulyo Rahardjo. 2012. Model Pembelajaran Inovatif. Yogyakarta: Gava Media.

Daryanto. 2010. Media Pembelajaran Peranannya Sangat Penting Dalam Mencapai Tujuan Pembelajaran. Yogyakarta: Gava Media.

Ibda, Fatimah. 2015. Perkembangan Kognitif: Teori Jean Piaget. Jurnal INTELEKTUALITA Vol. 3 No. 1 Hal: 27 – 38 https://jurnal.ar-raniry.ac.id/index.php/intel/article/view/197.

Miftah, M. 2013. Fungsi dan Peran Media Pembelajaran Sebagai Upaya Peningkatan Kemampuan Belajar Siswa. Jurnal Kwangsan Vol. 1 No. 2 Hal: 95 – 105.

Rustaman, Nuryani Y. 2011. Pendidikan dan Penelitian Sains Dalam Mengembangkan Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi untuk Membangun Karakter. Prosiding Seminar Nasional Biologi Vol 8 No. 1, Solo: 6 Juli 2011. Hal: 15 – 34.

Sugiyono. 2018. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Afabeta.

Widoyoko, E. P., 2012, Teknik Penyusunan Instrumen Penelitian, Pustaka Pelajar, Yogyakarta. Surabaya.




DOI: https://doi.org/10.21831/edubio.v9i1.18560

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Our journal indexed by:
      

ISSN 2986-5484 (print) || ISSN 2986-4828 (online)

Creative Commons LicenseJurnal Edukasi Biologi by https://journal.student.uny.ac.id/index.php/jeb is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.