PERBANDINGAN PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DAN MODEL GROUP INVESTIGATION PADA PEMBELAJARAN IPA DALAM MENINGKTKAN KETERAMPILAN PEMECAHAN MASALAH

Listina Widiastuti, Eko Widodo, Asri Widowati

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan keterampilan pemecahan masalah antara kelas yang menggunakan model Problem Based Learning (PBL) dan  kelas yang menggunakan model Group Investigation (GI). Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu dengan desain “Nonequivalent Comparison Group Design”. Populasi penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas VIII yang terbagi atas empat kelas dengan 29 anak tiap kelas. Sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan sampling purposive sehingga diperoleh peserta didik kelas VIII D sebagai kelas eksperimen 1 dengan perlakuan model Problem Based Learning dan peserta didik kelas VIII C sebagai kelas eksperimen 2 dengan perlakuan model Group Investigation. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa (1) tes, (2) lembar observasi keterampilan pemecahan masalah, dan (3) lembar keterlaksanaan model Problem Based Learning dan Group Investigation. Analisis yang digunakan untuk menguji hipotesis penelitian menggunakan aplikasi SPSS 18.0 yaitu uji independent sample t-test. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pada keterampilan pemecahan masalah antara peserta didik yang menggunakan model Problem Based Learning dengan model Group Investigation. Hal ini ditunjukkan dengan nilai Asymp. Sig (2-tailed) sebesar 0,012.

 

Kata kunci: Model pembelajaran Problem Based Learning, model pembelajaran Group Investigation, keterampilan pemecahan masalah.


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2016 Pend. Ilmu Pengetahuan Alam - S1



 Our journal indexed by:


Printed ISSN (p-ISSN): - | Online ISSN (e-ISSN): 3032-7164

Creative Commons LicenseEthnomathematics Journal by https://journal.student.uny.ac.id/ojs/index.php/ipa is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.