POTENSI PEMANFAATAN ECO-ENZYM BERBASIS BUAH SEBAGAI PUPUK PADA PERTUMBUHAN SAWI HIJAU (Brassica juncea L.)
Suhartini -, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia
Abstract
Abstrak. Eco-enzym merupakan larutan atau cairan hasil fermentasi dari limbah organik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) potensi eco-enzym sebagai pupuk organik cair berdasarkan uji fisik, kimia dan uji kandungan unsur hara (2) pengaruh variasi konsentrasi eco-enzym berbasis buah terhadap pertumbuhan tanaman sawi hijau (Brassica juncea L.). Penelitian ini menggunakan 1 perlakuan. Data pada penelitian ini dianalisis menggunakan uji one way anova. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Hasil yang didapatkan belum memenuhi standar mutu pupuk organik cair Keputusan Menteri No. 261/KPTS/SR.310/M/4/2019, karena ecoenzym mengandung C-organik (1,52%); pH (3,2); dan NPK (0,24%) (2) Variasi konsentrasi 2% merupakan konsentrasi terbaik untuk pertumbuhan tinggi tanaman dan jumlah daun tanaman sawi sehingga eco-enzym konsentrasi 2% berpotensi untuk dijadikan sebagai pupuk organik cair.
Kata kunci : Eco-enzym, tanaman sawi, variasi konsentrasi
Full Text:
PDFReferences
DAFTAR PUSTAKA
Agustin, Y.A., Lestari, M.W., & Mardiyani, S.A. (2013). Pengaruh pemangkasan dan konsentrasi eco-enzyme terhadap pertumbuhan dan kualitas tanaman junggulan (Crassochephalum crepidioides). Jurnal Agronisma, 1, 46–58.
Indrawati, R., Indradewa, D., & Utami. (2012). Pengaruh komposisi media dan kadar nutrisi hidroponik terhadap pertumbuhan dan hasil tomat (Lycopersion esculentum Mill). Yogyakarta : UGM.
Lal, R. (2004). Agriculture activities and the global carbon cycle. Nutrient Cycling in Agroecosystems, 70, 103-116.
Larasati, D., Astuti, A.P., & Maharani, E.T. (2020). Uji organoleptik produk eco-enzyme dari limbah kulit buah. Seminar Nasional Edusaintek, 278–283.
Pakki, T., Adawiyah, R., Yuswana, A., Namriah., Dirgantoro, M.A., Slamet, A. (2021). Pemanfaatan eco-enzym berbahan dasar sisa bahan organik rumah tangga dalam budidaya tanaman sayuran di pekarangan. Seminar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat. LPPM Universitas Mataram Vol. 3.
Rohmah, N.U., Andari P.A., & Endang, T.W.M. (2020). Organoleptic test of the ecoenzyme pineapple honey with variations in water content. Seminar Nasional Edusaintek, 408-414.
Rukmana, R. (2019). Bertanam petsai dan sawi. Yogyakarta : Penerbit Kanisius.
Supriyani, Astuti, A.P., & Maharani, E.T.W. (2020). Pengaruh variasi gula terhadap produksi ekoenzim menggunakan limbah buah dan sayur. Seminar Nasional Edusaintek, 470–479.
Susanto, E. (2010). Budidaya sawi organik http://blog.ub.ac.id/ekosusanto/2010/05/27/budidaya-sawi- organik-htl Diakses pada tanggal 15 Mei 2022.
Widyabudiningsih, D., Lina T., & Siti, F. (2021). Pembuatan dan pengujian pupuk organik cair dari limbah kulit buah-buahan dengan penambahan bioaktivator EM4 dan variasi waktu fermentasi. Journal Chemical Analysis, 4(1), 30-39.
Vika, M., Andari, P.A., & Endang, T.W.M. (2020). Perbandingan uji organoleptik pada delapan variabel produk ekoenzim. Edusaintek, 393-399.
Win, Y.C. (2011). Ecoenzyme activating the earth’s self- healing power. Malaysia : Summit Print SDN.
DOI: https://doi.org/10.21831/kingdom.v10i1.18379
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Kingdom: The Journal of Biological Studies by https://journal.student.uny.ac.id/ojs/index.php/kingdom/index is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. |