STRUKTUR KOMUNITAS PLANKTON PADA MUSIM PENGHUJAN EMBUNG TIRTOAGUNG SLEMAN YOGYAKARTA
Sudarsono Sudarsono, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui struktur komunitas plankton Embung Tirtoagung, kualitas fisika kimia perairan dan status ekosistem Embung Tirtoagung, Sleman, Yogyakarta. Pengambilan sampel dilakukan di 5 stasiun dengan 2 ulangan dalam rentang waktu satu minggu. Air sampel yang telah tersaring kemudian dimasukkan dalam botol flakon dan dilakukan pengamatan di Laboratorium Biologi FMIPA UNY. Struktur komunitas plankton yang terdapat di Embung Tirtoagung terdiri dari 20 jenis plankton yang terdiri dari 12 jenis fitoplankton dan 8 jenis zoo plankton. Nilai keanekaragaman yang masuk dalam kategori sedang diikuti dengan dominasi rendah menunjukkan bahwa tidak ada spesies yang mendominasi. Kualitas air berdasarkan hasil uji fisikokimia masih memenuhi persyaratan baku mutu air kelas III. Berdasarkan analisis dan perhitungan struktur komunitas plankton, dapat diketahui bahwa status ekosistem Embung Tirtoagung termasuk dalam kategori perairan mesotrofik hingga eutrofik dengan tingkat temuan yang lebih tinggi dari filum Chlorophyta dibandingkan dengan kelompok fitoplankton lainnya. Kondisi perairan mesotrofik hingga eutrofik dipengaruhi oleh tingginya kadar nitrat dan fosfat.
Kata kunci: Embung Tirtoagung, plankton, struktur komunitas
This study aims to determine the structure of the Tirtoagung Embung plankton community, the physical and chemical quality of the waters and the ecosystem status of the Tirtoagung Embung, Sleman, Yogyakarta. Sampling was carried out at 5 stations with 2 replications within one week. The filtered water sample was then put in a flakon bottle and observed at the Biology Laboratory of the Faculty of Mathematics and Natural Sciences, UNY. The plankton community structure in Embung Tirtoagung consists of 20 types of plankton consisting of 12 types of phytoplankton and 8 types of zooplankton. Diversity values that fall into the medium category followed by low dominance indicate that no species dominates. Water quality based on the results of physicochemical tests still meets the requirements of class III water quality standards. Based on the analysis and calculation of the plankton community structure, it can be seen that the ecosystem status of Tirtoagung Embung is included in the category of mesotrophic to eutrophic waters with a higher level of findings from the phylum Chlorophyta compared to other phytoplankton groups. Mesotrophic to eutrophic water conditions are influenced by high levels of nitrate and phosphate.
Keywords: Embung Tirtoagung, plankton, community structure
Full Text:
PDFReferences
Agustini, Maria dan Madyowati, S.O. (2017). Biodiversitas Plankton Pada Budidaya Polikultur Di Desa Sawohan Kecamatan Sedati Kabupaten Sidoarjo. Prosiding Seminar Nasional Kelautan dan Perikanan III 2017 Universitas Trunojoyo, 294-303.
Ameilda, C.H., Dewiyanti, I., & Octavia, C.(2016). Struktur Komunitas Perifiton Pada Makroalga Ulva lactuca di Perairan Pantai Ulee Lheue, Banda Aceh. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kelautan dan Perikanan Unsyiah. Volume 1, Nomor 3: 337-347.
Barus, T.A.(2002). Pengantar Limnologi. Medan: USU Press.
Bramasta, A.F.Y., Setyati, W.A., & Nuraini, R.A.T. (2020). Pengaruh Perbedaan Intensitas Cahaya Terhadap Kelimpahan Arthropoda di Perairan Desa Tambakpolo, Demak . Journal of Marine Research Vol 9 No.1 Februari 2020, 9-12.
Budianto, Arief. (2012). Struktur Komunitas Plankton Sebagai Bioindikatior Kualitas Air di Perairan Gua Semuluh, Kars Gunung Sewu, Kecamatan Semanu, Gunung Kidul, Yogyakata. Skripsi. Biologi FMIPA UNY.
Campbell, N.A & Reece, J.B. (2008). Biologi. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Dewanti, L.P.P., Putraa, D.N.N., & Fiqoha, E. (2018). Hubungan Kelimpahan dan Keanekaragaman Fitoplankton dengan Kelimpahan dan Keanekaragaman Zooplankton di Perairan Pulau Serangan, Bali. Journal of Marine and Aquatic Sciences Vol 4 No. 2, 324-335
Djunaidah, S.I., Supenti, L., Sudinno, D.,& Suhrawardan, H.. (2017). Kondisi Perairan dan Struktur Komunitas Plankton di Waduk Jatigede. Jurnal Penyuluhan Perikanan dan Kelautan Vol. 11 No. 2, 79-93
Fadhilatin. (2016). Keragaman Zooplankton Di Perairan Sungai Pepe Anak Sungai Bengawan Solo Di Jawa Tengah. Skripsi. Pogram Studi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Hariyati, Riche (2017). Distribusi dan Keanekaragaman Zooplankton di Waduk Jatibarang Kodya Semarang. Bioma, Vol. 19, No. 2, 83-88.
Harnoko dan K, Yuni. (2018). Mikroalga Divisi Bacillariophyta yang Ditemukan di Danau Aur Kabupaten Musi Rawas. Jurnal Biologi Universitas Andalas. Vol.6 No.1 , 30-35.
Harmoko, Triyanti, M., & Aziz, L. (2017). Eksplorasi Mikroalga Di Air Terjun Watervang Kota Lubuklinggau. Bioedukasi Vol 8. No 1, 75-82.
Hidayat, D., Elvyra, R., & Fitmawati. (2015). Keanekaragaman Plankton Di Danau Simbad Desa Pulau Birandang Kecamatan Kampar Timur Kabupaten Kampar Provinsi Riau. Jurnal FMIPA Kampus Bina Widya Pekanbaru Volume 2 No. 1,115-129.
Hsb, H.F., Mulya, M.B., Lidonald, R .(2013). Keanekaragaman Plankton Di Perairan Sungai Asahan Sumatera Utara. Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara. 1-9.
Ikhsan, M,K., Rudiyanti, S., & Ain, C. (2020). Hubungan antara Nitrat dan Fosfat dengan Kelimpahan Fitoplankton di Waduk Jatibarang, Semarang. Diponegoro Journal Of Maquares.Volume 9 No.1, 23-30.
Irawati, N., Adiwilaga, E.M., & Prawtiwi, T.M. (2013). Hubungan Produktivitas Primer Fitoplankton Dengan Ketersediaan Unsur Hara Dan Intensitas Cahaya Di Perairan Teluk Kendari Sulawesi Tenggara. Jurnal Biologi Tropis. Vo 13 No. 2, 197-208.
Indrowati, M. , Purwoko,T. , Retnaningtyas, E., Yulianti, R.I., Nurjanah, S., Purnomo, D., & Wibowo, P.H. (2012). Identifikasi Jenis, Kerapatan Dan Diversitas Plankton Bentos Sebagai Bioindikator Perairan Sungai Pepe Surakarta. BioedukasI Vol. 5, No.2, hal. 81-91
Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).(2020).khttps://dataalam.menlhk.go.id/sungai-dan-danau/2020/di yogyakarta/kabupaten-sleman.kDiakses pada 20 Mei 2020.
Kowiati, A.I., Sari, D.R., Amalia, R.A.H., Sunarti, R.N., Rohaya, Rira. (2019). Identifikasi Keanekaragaman Jenis dan Jumlah Plankton Menggunakan Sedwick-Rafter Pada Sampel Air Sungai Di Daerah Sumatera Selatan. Prosiding Seminar Nasional: Sains dan Teknologi Terapan. Vol 2. No 1.
Mardani, Riasari.(2016). Struktur Komunitas Plankton di Waduk Pandandure Kecamatan Sakra, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat. Skripsi. Biologi FMIPA UNY.
Munthe, Y.V., Aryawati, R., & Isnaini. (2012). Struktur Komunitas dan Sebaran Fitoplankton di Perairan Sungsang Sumatera Selatan. Maspari Journal Vol 4 No.1, 122-130.
Natsir, N.A., & sAllifah, A.N. (2019). Analisis Frekuensi dan Keragaman Bivalvia di Perairan Pantai Pulau Ay Kecamatan Banda Kabupaten Maluku Tengah. Prosiding Seminar Nasional Kelautan dan Perikanan 2019 Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Unpatti. Ambon, 18-19 Desember 2019, 249-258.
Nento, R., Sahami, F., & Nursinar, S. (2013). Kelimpahan, Keanekaragaman dan Kemerataan Gastropoda di Ekosistem Mangrove Pulau Dudepo, Kecamatan Anggrek. Kabupaten Gorontalo Utara. Nikè: Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan, Vol. 1, No. 1, 41-47.
Paramudhita, W, Endrawati, H., & Azizah, R.(2018). Struktur Komunitas SZooplankton Di Perairan Desa Mangunharjo Kecamatan Tugu Semarang. Buletin Oseanografi Marina, Vol. 7, No. 2, 113-120.
Rachman, Arief. (2011). Peranan Zooplankton Dalam Mengontrol Fenomena Harmful Algal Blooms (HAB). Oseana.Vol 36, No. 3. 47-57.
Rahman, E.C., Masyamsir, & Rizal, A.(2016). Kajian Variabel Kualitas Air Dan Hubungannya Dengan Produktivitas Primer Fitoplankton Di Perairan Waduk Darma Jawa Barat. Jurnal Perikanan Kelautan Vol. 7 No. 1, 93-102.
Ramadhan, F., Alfan Farhan Rijaluddin, A.F., & Assuyuti, M.(2016). Studi Indeks Saprobik Dan Komposisi Fitoplankton Pada Musim Hujan Di Situ Gunung, Sukabumi, Jawa Barat. Journal of Biology, Vol. 9 No. 2, 2016, 95-102.
Salmin. (2005). Oksigen Terlarut (DO) Dan Kebutuhan Oksigen Biologi (BOD) Sebagai Salah Satu Indikator Untuk Menentukan Kualitas Perairan. Oseana. Volume 30 No.3, 2005 : 21 – 26.
Samudra, S.R., Soeprobowati, T.R., & Izzati, M.(2013). Komposisi Kemelimpahan dan Keanekaragaman Fitoplankton Danau Rawa Pening Kabupataen Semarang. Jurnal Bioma. Vol. 15, No. 1, 6-13.
Setiawati, Sulis. (2017). Komposisi Dan Struktur Komunitas Zooplankton pada Kedalaman yang Berbeda di Danau diatas Kabupaten Solok Sumatera Barat. Skripsi. Padang: Biologi FMIPA Universitas Andalas Padang.
Soliha,E.,Rahayu,S.Y.S.,&Triastinurmiatiningsih. (2016). Kualitas Air dan Keanekaragaman Plankton di Danau Cikaret, Cibinong, Bogor. Ekologia, Vol. 16 No.2 ,1-10
Subali, Bambang. (2015). Metodologi Penelitian Biologi dan Biologi Terapan. Yogyakarta: UNY Press.
Suhendar, D.T., Sachoemar, S.I., & Zaidy, A.B. (2020). Hubungan Kekeruhan Terhadap Materi Partikulat Tersuspensi (MPT) Dan Kekeruhan Terhadap Klorofil Dalam Tambak Udang. Journal of Fisheries and Marine Research Vol. 4 No.3 hal. 332-338.
Sulastri, Nomosatryo, S., & Sulawesty, F. (2016). Keterkaitan Unsur Hara dan Biomasa Fitoplankton (klorofil-a) di Danau Maninjau, Sumatera Barat. Prosiding Pertemuan Ilmiah MLI tahun 2015: Tantangan Terkini Perairan Darat Di Wilayah Regional Tropis Menyongsong World Lake Conference. Masyarakat Limnologi Indinesia (MLI) (hal. 129 – 141).
Wardani, A.H. (2013). Struktur Komunitas dan Karakteristik Zooplankton di Perairan Mangrove Baros, Kecamatan Kretek, Kabupaten Batul, Yogyakarta. Skripsi. Yogyakarta: Biologi FMIPA UNY.
Widiardja, A.R., Nuraini, R.A.T., Wijayanti, D.P. (2021) . Kesuburan Perairan Berdasarkan Kandungan Nutrien pada Ekosistem Mangrove Desa Bedono, Demak. Journal of Marine Research. Vol 10, No.1, 64-71.
Widyanti, Sedjati, S., & Nurain, R.A.T. (2018). Korelasi Kandungan Nitrat dan Fosfat Dalam Air Dan Sedimen Dengan Kerapatan Lamun Yang Berbeda di Perairan Teluk Awur, Jepara. Journal of Marine Research Vol.7 No.3,193-200.
Wiedarti, S., Hardiyanti, D., Darda, R.I. (2014). Keanekaragaman Makrozoobentos di Sungai Ciliwung. Ekologia. Vol. 14 No.1, 13-20.
Wijayanto, A., Purnomo, P.W., & Suryanti. (2015). Analisis Kesuburan Perairan Berdasarkan Bahan Organik Total, Nitrat, Fosfat dan Klorofil-A Di Sungai Jajar Kabupaten Demak. Diponegoro Journal Of Maquares Volume 4, No 3,76-83.
Yuliana.(2006). Kelimpahan Fitoplankton Di Perairan Maitara, Kota Tidore Kepulauan The Abundance Of Phytoplankton In Maitara Waters, Kota Tidore Kepulauan. Jurnal Perikanan Vol 10 No.2 : 232-241.
Yulianto, D., Muskananfola, M.R.,& Purnomo, P.W. (2014). Tingkat Produktivitas Primer Dan Kelimpahan Fitoplankton Berdasarkan Waktu Yang Berbeda di
Perairan Pulau Panjang, Jepara. Vol. 3, No. 4, 195-200.
Yulisa & Mutiara, D. (2016). Struktur Komunitas Zooplankton di Kolam Retensi Kambang Iwak Palembang. Sainmatika PGRI Palembang VoL 13, No.2,58-68.
Zikriah, Bachtiar, I., & Japa, L.(2020). The Community of Chlorophyta as Bioindicator of Water Pollution in Pandanduri Dam District of Terara East Lombok. Jurnal Biologi Tropis, 20 (3): 546 – 555.
DOI: https://doi.org/10.21831/kingdom.v9i2.18296
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Kingdom: The Journal of Biological Studies by https://journal.student.uny.ac.id/ojs/index.php/kingdom/index is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. |