OPTIMASI TEKNIK STERILISASI EKSPLAN DAN MEDIUM INDUKSI KALUS PORANG (Amorphophallus muelleri Blume) DENGAN PENAMBAHAN ZAT PENGATUR TUMBUH (ZPT) 2,4-D

Khoirunnisa Khoirunnisa, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia
Ixora Sartika Mercuriani, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia

Abstract


Porang (Amorphophallus muelleriBlume) merupakan sumber karbohidrat yang bernilai ekonomi tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan teknik sterilisasi yang optimal serta mengetahui pengaruh dan konsentrasi optimal zat pengatur tumbuh (ZPT) 2,4-dichlorophenoxy acid (2,4-D) terhadap induksi kalus porang (Amorphophallus muelleri Blume). Penelitian ini dibagi atas dua tahap, yaitu: metode sterilisasi eksplan umbi porang (Tahap 1) dan induksi pembentukan kalus porang secara in vitro menggunakan ZPT 2,4-D (Tahap 2). Pada tahap 1 dicobakan 3 macam sterilan yakni: Klorok, HgCl2, dan Alkohol 70%. Penelitian tahap 2 menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan konsentrasi 2,4- D (0,0; 0,5; 1,0; 1,5; 2,0 dan 2,5) sebanyak 3 ulangan. Data dianalisis menggunakan two-way ANOVA dan uji lanjut menggunakan DMRT 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan teknik sterilisasi terbaik digunakan dengan bahan Klorox yaitu 3,7%. Konsentrasi 2,4-D 1 mg/L efektif menginduksi munculnya kalus paling cepat (12,40 hst), persentase pembentukan kalus tertinggi (53,40%), sertakualitas kalus terbaik (berwarna putih kekuningan/ tender yellow).
Kata kunci: Induksi kalus, kualitas kalus, teknik sterilisasi eksplan, 2,4-dichlorophenoxy acetid acid (2,4-D)

Full Text:

PDF

References


Benson, L. 1957. Plant Classification. Boston: D. C Heath and Co.

Chen, H. L., Cheng, H. C., Liu, Y. J., Liu, S. Y., & Wu, W. T. 2006. Konjac acts as a natural laxative by increasing stool bulk and improving colonic ecology in healthy adults. Journal Health and Nutrition, 22(11), 1112-1119.

Farooq SA, Farooq TT, Rao TV (2002) Micropropagation of Annona squamosa L. using nodal explants. Pakistan Journal of Biological Sciences 5(1): 43-46.

George, E.F. and P.D. Sherrington 1984. Plant Propagation by Tissue Culture. Hand book and directory of comercial laboratories. England:Eastern Press.

Gunawan, L. W. 1988. Tehnik Kultur Jaringan. Laboratorium Kultur Jaringan. Bogor: Pusat Antar Universitas IPB.

Gunawan, L. W. (1992). Teknik Kultur Jaringan Tumbuhan. Bogor: Pusat Antar Universitas (PAU) Bioteknologi IPB.

Hapsoro, D., M.I. Alisan, T. Ismaryati and Yusnita. 2010. Effects of benzyladenineon in vitroshoot multiplication of banana (Musa paradisiaca Linn.). cv. Ambon Kuning and Tanduk. Proceed. Int. Sem. Hort. to Support Food Security. June 22-23, 2010 in Bandar Lampung, Indonesia.

Hadipoentyanti, E. 2012. Pedoman Teknis Mengenal Tanaman Mentha (Mentha arvensis L.) Dan Budidayanya. Bogor: Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat press.

Husen, S., E. Ishartati., M. Ruhiyat., dan R. Juliati. 2018. Produksi Benih Kentang Melalui Teknik Kultur In Vitro. Jurnal Hortikultura : 274-280.

Imelda, M., A. Wulansari, Y.S. Poerba. 2008. Regenerasi Tunas dari Kultur Tangkai Daun Iles-iles (Amorphophallus muelleri Blume). Junal Biodiversitas. 9(3): 173-176.

Indria W, Mansur dan Husni A. 2016. Pengaruh pemberian 2,4-D Terhadap Induksi Kalus dan Pemberian Zat Pengatur Tumbuh BA Terhadap Induksi Kalus Rumput Gajah Varietas Hawai. Bandung : Fakultas peternakan Universitas Padjajaran press.

Indrianto, A. 2002. Kultur Jaringan Tumbuhan Fakultas Biologi. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada press.

Iwase A, Ikeuchi M, dan Sugimoto K. 2013. Plant Callus: Mechanisms of Induction and Repression. The Plant Cell. Vol. 25: 3159–3173.

Kementrian Pertanian Direktorat Jendral Tanaman Pangan. 2020. Budidaya Porang. http://tanamanpangan.pertanian.go.id tanggal akses 03 Desember 2021.

Kraemer, W. J., Vingren, J. L., Silvestre, R., Spierung, B. A., Hatfield, D. L. Ho J. Y., et al. 2007. Effect of adding exercise tp a diet containing glucomannan. Journal of Metabolism, 56(8), 1149-1158.

Lestari, S. 2013. Pengaruh Jenis Eksplan Dan Konsentrasi IBA Terhadap Pertumbuhan Dan Kadar Metabolit Sekunder (Stigmasteron dan Sitosterol) Kalus Purwoceng (Pimpinella alpine Molk.) pada Media MS. Skripsi. Jurusan Biologi Fakultas Sains dan Teknologi UIN Malang. Malang: UIN Press.

Luo, D. Y. 1992. Inhibitory effect of refined Amorphophallus konjac on MNNG-induced lung cancers in mice. Article in Chinese. Zhonghua Zhong Liu Za Zhi. Jurnal Pertanian 14(1): 48-50.

Mariska, I., dan Sukmadjaja, D. 2003. Perbanyakan Bibit Abaka Melalui Kultur Jaringan. Bogor: Balai Penelitian dan Sumberdaya Genetik Pertanian.

Royani, Ida., Zulkifli., Prapti Sedijani. 2015. Induksi Kalus Kacang Tanah (Arachis hypogea) Var. Kelinci Dengan perlakuan 2,4-D dan BAP. Jurnal Penelitian Pendidikan IPA. 1(2).

Sari N, Ratnasari E, dan Isnawati. 2013. Pengaruh Penambahan Berbagai Kombinasi Konsentrasi 2,4-Dikhlorofenoksiasetat (2,4-D) dan 6-Bensil Aminopurin (BAP) pada Media MS terhadap Tekstur dan Warna Kalus Eksplan Batang Jati (Tectona grandis Linn. F.) Lentera Bio. 2(1) : 69–73.

Santosa, E., Lontoh, A.P., Kurniawati., A., Sari, M dan Sugiyama, N. 2016. Flower Development and Its Implication for Seed Production on Amorphophallus muelleri Blume (Araceae). Jurnal Hortikultura Indonesia. 7(2).

Santoso, Nursandi. 2003. Kultur Jaringan Tanaman. Malang: UMM Press.

Staiano, A., Simeone, D., Del Giudicr, E., Miele, E., Tozzi, A., & Toraldo, C. 2000. Effect of the dietary fiber glucomannan on chronic constipation in neurologically impaired children. The Journal of Pediatrics, 136(1), 41-45.

Sumarwoto. 2005. Iles-iles (Amorphophallus muelleri Blume): Deskripsi dan Sifat-Sifat Lainnya. Jurnal Biodiversitas 6(3): 185-190.

Sumarwoto. 2007. Review: Kandungan Mannan pada Tanaman Iles-iles (Amorphophallus muelleri Blume.). Jurnal Bioteknologi. 4 (1) : 28- 32

Sugiyama, M. (1999). Organogenesis In Vitro. Opinion on Plant Biology, 2, 61-64.

Ulva Maria., Yulita Nurchayati, Erma Prihastanti, Nintya Setiari,.2019. Pertumbuhan Kalus Tomat (Lycopersicon esculentum Mill.) Varietas Permata F1 dari Jenis Eksplan dan Konsentrasi Sukrosa yang Berbeda secara In Vitro. UNNES JOURNAL: Life Science 8 (2).

Vuksan, V., Jenkins, D. J., Spadafora, P., Sievenpiper, J. L., Owen, R., Vidgen, E., et al. 1999. Konjac-mannan (glucomannan) improves glycemia and other associated risk factors for coronary heart disease in type 2 diabetes. A randomized controlled metabolic trial. Diabetes Care Journal 22(6):913-919.

Vuksan, V., Sievenpiper, J. L., Xu, Z., Wong, E. Y.Y., Jenkins, A. L., Beljan- Zdravkovic, U., et al. 2001. Konjac-Mannan and American ginsing: emerging alternative therapies for type 2 diabetes mellitus. Journal of the American College of Nutrition, 20(5).

Widyastuti, E. 2017. Teknologi Pemanfaatan Porang. Malang: Universitas Brawijaya Press.

Wattimena, G. A. 1988. Zat Pengatur Tumbuh Tanaman. Bogor: Pusat Antar Universitas Bioteknologi Institut Pertanian Bogor.

Yong, M. K., Solah, V. A., Johnson, S. K., Meng, X., Kerr, D. A., James, A. P., et al. 2016. Effects of a viscous-fibre supplemented evening meal and the following un-supplemented breakfast on post-prandial satiety responses in healthy women. Journal Physiology & Behavior, 154, 34-39.

Zainuddin Basr., Ni Kadek Pena Armila. , Mirni Ulfa Bustami.,2014. Sterilisasi Dan Induksi Kalus Bawang Merah (Allium Ascalonicum L.) Lokal Palu Secara In Vitro. J. Agrotekbis 2 (2) : 129-137.




DOI: https://doi.org/10.21831/kingdom.v8i1.18228

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Printed ISSN (p-ISSN): 2986-5328 | Online ISSN (e-ISSN): 2986-5328

Creative Commons LicenseKingdom: The Journal of Biological Studies by https://journal.student.uny.ac.id/ojs/index.php/kingdom/index is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.