HUBUNGAN MORFOLOGIK KRANIAL KELELAWAR (MICROCHIROPTERA) PENGHUNI GUA GRUDO, PONJONG, GUNUNGKIDUL DENGAN PREFERENSI SERANGGA MANGSA
Triatmanto Triatmanto, , Indonesia
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui morfologik kranial, preferensi serangga mangsa, dan
hubungan morfologik kranial dengan preferensi serangga mangsa kelelawar penghuni Gua Grudo,
Ponjong, Gunungkidul. Penelitian ini merupakan penelitian observasi dengan objek kelelawar
insektivora penghuni Gua Grudo. Sampel merupakan kelelawar dewasa kemudian dibedah kepala dan
perutnya. Morfologik kranial yang diukur meliputi 16 titik pengukuran panjang dan lebar bagian
kranial. Bagian-bagian tubuh serangga dari dalam ventrikulus direndam dalam alkohol 70% kemudian
diamati untuk diidentifikasi sampai tingkat ordo. Kelelawar penghuni Gua Grudo dapat dibedakan
menjadi tiga berdasarkan ukuran tengkoraknya yaitu besar (Hipposideros diadema), sedang
(Rhinolophus affinis dan Hipposideros larvatus), dan kecil (Hipposideros ater, Miniopterus magnater,
dan Myotis horsfieldi). Seluruh sampel memangsa Ordo Lepidoptera dan hanya Hipposideros
diadema, Hipposideros ater, dan 2 sampel Myotis horsfieldi yang memangsa Ordo Diptera. Hubungan
antara morfologik kranial dengan serangga mangsa tidak terbukti karena penangkapan serangga di
sekitar gua menunjukkan kelelawar memangsa berdasarkan ketersediaan mangsa di sekitar tempat
hidupnya.
Kata Kunci : Microchiroptera, Morfologik Kranial, Serangga Mangsa
hubungan morfologik kranial dengan preferensi serangga mangsa kelelawar penghuni Gua Grudo,
Ponjong, Gunungkidul. Penelitian ini merupakan penelitian observasi dengan objek kelelawar
insektivora penghuni Gua Grudo. Sampel merupakan kelelawar dewasa kemudian dibedah kepala dan
perutnya. Morfologik kranial yang diukur meliputi 16 titik pengukuran panjang dan lebar bagian
kranial. Bagian-bagian tubuh serangga dari dalam ventrikulus direndam dalam alkohol 70% kemudian
diamati untuk diidentifikasi sampai tingkat ordo. Kelelawar penghuni Gua Grudo dapat dibedakan
menjadi tiga berdasarkan ukuran tengkoraknya yaitu besar (Hipposideros diadema), sedang
(Rhinolophus affinis dan Hipposideros larvatus), dan kecil (Hipposideros ater, Miniopterus magnater,
dan Myotis horsfieldi). Seluruh sampel memangsa Ordo Lepidoptera dan hanya Hipposideros
diadema, Hipposideros ater, dan 2 sampel Myotis horsfieldi yang memangsa Ordo Diptera. Hubungan
antara morfologik kranial dengan serangga mangsa tidak terbukti karena penangkapan serangga di
sekitar gua menunjukkan kelelawar memangsa berdasarkan ketersediaan mangsa di sekitar tempat
hidupnya.
Kata Kunci : Microchiroptera, Morfologik Kranial, Serangga Mangsa
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.21831/kingdom.v7i1.13235
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Kingdom: The Journal of Biological Studies by https://journal.student.uny.ac.id/ojs/index.php/kingdom/index is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. |