UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL TEMU KUNCI (Boesenbergia pandurata) TERHADAP Escherichia coli ATCC 11229 DAN Staphylococcus epidermidis FNCC 0048 SECARA IN VITRO
Anna Rakhmawati,
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak etanol temu kunci terhadap
pertumbuhan bakteri Escherichia coli ATCC 11229 dan Staphylococcus epidermidis FNCC 0048 serta mengetahui
konsentrasi optimum yang menghambat pertumbuhan kedua bakteri uji. Jenis penelitian ini adalah eksperimen.
Penelitian dilaksanakan bulan Mei – Juli 2017 di Laboratorium Mikrobiologi FMIPA UNY. Variabel bebas
penelitian adalah variasi konsentrasi ekstrak etanol temu kunci yaitu 0,5 ppm; 5 ppm; 50 ppm; 250 ppm; dan 500
ppm. Parameter yang diukur adalah nilai zona hambat. Uji menggunakan metode Kirby Bauer dengan ulangan 3
kali. Pengamatan dilakukan 6 jam sekali selama 24 jam waktu inkubasi. Data dianalisis menggunakan two way
ANOVA dilanjutkan dengan uji Duncan. Hasil menunjukkan diameter zona hambat ekstrak etanol temu kunci pada
seluruh variasi konsentrasi berkisar 8-10 mm untuk bakteri Escherichia coli ATCC 11229 dan Staphylococcus
epidermidis FNCC 0048. Hasil analisis menunjukkan konsentasi optimum untuk menghambat pertumbuhan kedua
bakteri adalah 500 ppm dan 250 ppm.
Kata kunci: antibakteri, ekstrak etanol temu kunci, Escherichia coli ATCC 11229, Staphylococcus epidermidis
FNCC 0048
pertumbuhan bakteri Escherichia coli ATCC 11229 dan Staphylococcus epidermidis FNCC 0048 serta mengetahui
konsentrasi optimum yang menghambat pertumbuhan kedua bakteri uji. Jenis penelitian ini adalah eksperimen.
Penelitian dilaksanakan bulan Mei – Juli 2017 di Laboratorium Mikrobiologi FMIPA UNY. Variabel bebas
penelitian adalah variasi konsentrasi ekstrak etanol temu kunci yaitu 0,5 ppm; 5 ppm; 50 ppm; 250 ppm; dan 500
ppm. Parameter yang diukur adalah nilai zona hambat. Uji menggunakan metode Kirby Bauer dengan ulangan 3
kali. Pengamatan dilakukan 6 jam sekali selama 24 jam waktu inkubasi. Data dianalisis menggunakan two way
ANOVA dilanjutkan dengan uji Duncan. Hasil menunjukkan diameter zona hambat ekstrak etanol temu kunci pada
seluruh variasi konsentrasi berkisar 8-10 mm untuk bakteri Escherichia coli ATCC 11229 dan Staphylococcus
epidermidis FNCC 0048. Hasil analisis menunjukkan konsentasi optimum untuk menghambat pertumbuhan kedua
bakteri adalah 500 ppm dan 250 ppm.
Kata kunci: antibakteri, ekstrak etanol temu kunci, Escherichia coli ATCC 11229, Staphylococcus epidermidis
FNCC 0048
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.21831/kingdom.v7i7.13093
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Kingdom: The Journal of Biological Studies by https://journal.student.uny.ac.id/ojs/index.php/kingdom/index is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. |