PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK BIJI KEDELAI PUTIH (Glycine max, L.) TERHADAP STRUKTUR HISTOLOGIK HATI DAN GINJAL TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus, L.)
Tri Harjana, , Indonesia
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak biji kedelai (Glycine max, L.) terhadap
struktur histologik hati dan ginjal tikus putih (Rattus norvegicus, L.). Jenis penelitian eksperimen satu faktor. Objek
yang digunakan adalah ikan tikus putih (Rattus norvegicus, L.) jantan yang berumur 2 bulan dengan berat
bdaan rata-rata 165 gram. Perlakuan terdiri atas tiga variasi kadar (50 mg/kgBB; 100 mg/kgBB; dan 100
mg/kgBB) serta satu perlakuan tanpa ekstrak biji kedelai putih sebagai kontrol. Dilakukan uji ANOVA untuk
mengetahui perbedaan kerusakan histologik hati dan ginjal pada hewan kelompok kontrol dan perlakuan, apabila
beda nyata dilanjutkan uji DMRT untuk mengetahui perbedaan kelompok pada kelompok kontrol dan masingmasing kelompok perlakuan. Pengamatan struktur histologik hati dan ginjal dilakukan dengan menghitung jumlah
kerusakan sel mulai dari piknosis, karioreksis, dan lisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ekstrak
biji kedelai putih (Glycine max, L.) berpengruh berpengaruh (p˂0,05) meningkatkan kerusakan struktur histologik
hati dan ginjal tikus putih (Rattus norvegicus, L.) berupa karioreksis dan lisis, tetapi tidak berpengaruh (p>0,05)
terhadap piknosis
struktur histologik hati dan ginjal tikus putih (Rattus norvegicus, L.). Jenis penelitian eksperimen satu faktor. Objek
yang digunakan adalah ikan tikus putih (Rattus norvegicus, L.) jantan yang berumur 2 bulan dengan berat
bdaan rata-rata 165 gram. Perlakuan terdiri atas tiga variasi kadar (50 mg/kgBB; 100 mg/kgBB; dan 100
mg/kgBB) serta satu perlakuan tanpa ekstrak biji kedelai putih sebagai kontrol. Dilakukan uji ANOVA untuk
mengetahui perbedaan kerusakan histologik hati dan ginjal pada hewan kelompok kontrol dan perlakuan, apabila
beda nyata dilanjutkan uji DMRT untuk mengetahui perbedaan kelompok pada kelompok kontrol dan masingmasing kelompok perlakuan. Pengamatan struktur histologik hati dan ginjal dilakukan dengan menghitung jumlah
kerusakan sel mulai dari piknosis, karioreksis, dan lisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ekstrak
biji kedelai putih (Glycine max, L.) berpengruh berpengaruh (p˂0,05) meningkatkan kerusakan struktur histologik
hati dan ginjal tikus putih (Rattus norvegicus, L.) berupa karioreksis dan lisis, tetapi tidak berpengaruh (p>0,05)
terhadap piknosis
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.21831/kingdom.v7i2.12145
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Kingdom: The Journal of Biological Studies by https://journal.student.uny.ac.id/ojs/index.php/kingdom/index is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. |