PENGEMBANGAN MODUL PENGAYAAN GENETIKA BERBASIS FENOMENA KRETINISME DI DESA SIGEDANG, KEJAJAR, WONOSOBO UNTUK KELAS XII IPA
Suratsih Suratsih,
Rizka Apriani Putri,
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui pola pewarisan kretinisme di Desa Sigedang, Kejajar, Wonosobo, (2) menghasilkan modul pengayaan genetika berbasis fenomena kretinisme untuk kelas XII IPA dan (3) mengetahui kualitas modul yang dihasilkan. Jenis penelitian yang digunakan yaitu studi kasus dan penelitian dan pengembangan (Research and Development). Hasil penelitian studi kasus dianalisis potensinya sebagai sumber belajar melalui tahap identifikasi, seleksi dan modifikasi hasil penelitian sebagai sumber belajar. Pengembangan modul pengayaan menggunakan model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, dan Evaluation) yang dibatasi sampai tahap development. Hasil penelitian studi kasus menunjukkan bahwa kretinisme di Desa Sigedang diwariskan secara autosomal resesif. Analisis potensi menunjukkan bahwa penelitian pewarisan kretinisme berpotensi untuk dijadikan sumber kegiatan pengayaan berupa modul. Hasil penilaian kualitas modul menunjukkan kategori sangat baik menurut ahli materi sebesar 98,64 %, sangat baik menurut ahli media sebesar 60,86 %, baik menurut guru yaitu 98,91 %, dan baik menurut siswa sebesar 60,23 %.
Kata kunci: kretinisme, modul, pengayaan
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.21831/edubio.v6i7.8190
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2017 Jurnal Edukasi Biologi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Our journal indexed by:
ISSN 2986-5484 (print) || ISSN 2986-4828 (online)
Jurnal Edukasi Biologi by https://journal.student.uny.ac.id/index.php/jeb is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. |