PENGEMBANGAN INSTRUMEN ASSESSMENT OF LEARNING UNTUK MENGUKUR KEMAMPUAN LITERASI SAINS PADA MATERI VIRUS

Ahmad Malik Akbarudin, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia
Atik Kurniawati, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia

 10.21831/edubio.v9i1.18684

Abstract


produk untuk mengukur kemampuan literasi sains peserta didik kelas X SMA pada materi virus. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan menggunakan metode Research and Development dengan model 4-D yang termodifikasi menjadi Define, Design, dan Develop. Subjek uji coba merupakan peserta didik kelas X SMAN 2 Bantul tahun 2022/2023 sebanyak 70 orang yang ditentukan dengan teknik random sampling. Instrumen penelitian terdiri dari instrumen tes sebanyak 50 item pilihan ganda dan lembar validasi. Analisis data dilakukan melalui validasi muka dan analisis validitas dan realiabilitas secara empiris menggunakan program QUEST dengan pendekatan Item Response Theory (IRT) model Rasch. Hasil penelitian ini meliputi: (1) pengembangan instrumen tes menggunakan model 4-D termodifikasi sampai Develop berdasarkan framework PISA 2018 dengan level kognitif HOTS dan (2) instrumen tes yang dikembangkan terbukti memiliki kualitas butir soal yang layak berdasarkan hasil validasi muka dengan kategori layak dan hasil penyelidikan validitas, reliabilitas, dan karakteristik butir pada tingkat kesukaran item secara empiris dinyatakan valid dan reliabel untuk mengukur kemampuan literasi sains pada materi virus. Berdasarkan hasil penelitian ini, disimpulkan bahwa instrumen tes kemampuan literasi sains yang dikembangkan dinyatakan layak berdasarkan hasil expert judgement dan hasil penyelidikan secara empiris sejumlah 44 item.

Keywords


literasi sains; materi virus; assessment of learning

Full Text:

PDF

References


Andayani, A., Purwanto, & Ramalis, T. R. (2019). Kajian Implementasi Teori Respon Butir dalam Menganalisis Instrumen Tes Materi Fisika. Prosiding Seminar Nasional Fisika 5.0, 1(1), 37–42.

Angraini, G. (2014). Analisis Kemampuan Literasi Sains Siswa SMA Kelas X di Kota Solok. Prosiding Mathematics and Sciences Forum 2014, 161–169.

Gay, L. R., Mills, Geoffrey E., & Airasian, P. W. (2012). Educational Research Competencies for Analysis and Applications. United States of America: Pearson.

Istiyono, Edi. (2018). Pengembangan Instrumen Penilaian dan Analisis Hasil Belajar Fisika dengan Teori Klasik dan Modern. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta Press.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2018). Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 37 tahun 2018 tentang Perubahan atas Permendikbud Nomor 24 tahun 2016 tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Pelajaran pada Kurikulum 2013 pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2019). Pendidikan di Indonesia Belajar dari Hasil PISA 2018. Jakarta: Pusat Penilaian Pendidikan Balitbang Kemendikbud.

Krathwohl, D. R., & Anderson, L. W. (2001). A Taxonomy for Learning, Teaching, and Assessing: A Revision of Bloom’s Taxonomy of Educational Objectives. Theory into Practice, 41(4), 212–219.

OECD. (2019). PISA 2018 Assessment and Analytical Framework. Paris: OECD Publishing.

Pratama, D. (2020). Analisis Kualitas Tes Buatan Guru Melalui Pendekatan Item Response Theory (IRT) Model Rasch. Tarbawy : Jurnal Pendidikan Islam, 7(1), 61–70.

Rahayuni, G. (2016). Hubungan Keterampilan Berpikir Kritis dan Literasi Sains pada Pembelajaran IPA Terpadu dengan Model PBM dan STM. Jurnal Penelitian dan Pembelajaran IPA, 2(2), 131.

Subali, Bambang. (2016). Prinsip Asesmen dan Evaluasi Pembelajaran. (2nd ed.). Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta Press.

Sudaryono. (2011). Implementasi Teori Responsi Butir (Item Response Theory) Pada Penilaian Hasil Belajar Akhir di Sekolah. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 17(6), 719–732.

Thiagarajan, S., Semmel, D. S., & Semmel, M. I. (1974). Instructional Development for Training Teachers of Exceptional Children. Indiana: Indiana University.

Widana, W. (2017). Modul Penyusunan Soal High Order Thinking Skill (HOTS). Jakarta: Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

World Economic Forum. (2015). Unlocking The Potential of The Smart Grid. AIP Conference Proceedings (Vol. 1702).

Yuyu Yuliati. (2017). Literasi Sains dalam Pembelajaran IPA. Jurnal Cakrawala Pendas, 3(2), 21–28.




DOI: https://doi.org/10.21831/edubio.v9i1.18684

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Jurnal Edukasi Biologi

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Our journal indexed by:
               

ISSN 2986-5484 (print) || ISSN 2986-4828 (online)

Creative Commons LicenseJurnal Edukasi Biologi by https://journal.student.uny.ac.id/index.php/jeb is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.