PERSEPSI PESERTA DIDIK DAN GURU BIOLOGI SMA DI KABUPATEN KLATEN TERHADAP PEMBELAJARAN DARING BIOLOGI

Vincentis Sanjiwani, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia

Abstract


Sekolah menengah atas di Kabupaten Klaten mengadakan pembelajaran daring biologi selama pandemi COVID-19, namun karena program pembelajaran tersebut cenderung baru maka perlu evaluasi yang didasarkan dari sudut pandang atau persepsi subyek pembelajaran. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui persepsi peserta didik jurusan MIPA dan guru biologi di SMA wilayah Kabupaten Klaten. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Metode yang digunakan adalah metode survei, dengan instrumen penelitian berupa angket model skala Likert. Persepsi peserta didik dan guru diamati berdasarkan tiga indikator yaitu penerimaan, pemahaman, dan penilaian terhadap pembelajaran daring biologi. Subjek penelitian adalah peserta didik dan guru biologi di SMAN 1 Cawas, SMAN 1 Ceper, dan SMAN 3 Klaten sejumlah 365 peserta didik dan 10 guru. Teknik analisis data menggunakan teknik statistik deskriptif di mana hasil diambil dari nilai rerata setiap indikator. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi peserta didik jurusan MIPA di ketiga SMA tersebut positif dengan skor 3,5359; sedangkan keseluruhan persepsi guru biologi di ketiga SMA tersebut positif dengan skor rerata 3,6059. Peserta didik dan guru biologi masing-masing sekolah memiliki persepsi yang cenderung positif terhadap pembelajaran biologi, kecuali peserta didik SMA Negeri 1 Ceper yang memiliki persepsi cenderung netral.


Keywords


covid-19, pembelajaran daring, persepsi

Full Text:

PDF

References


Amelia, Y. & Darussyamsu, R. (2020). Persepsi Siswa terhadap Pembelajaran Online Mata Pelajaran Biologi di masa Pandemi COVID-19. Bioilmi, 6(2), 86-93.

Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.

Desmita. (2009). Psikologi Perkembangan. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Djohar. (1987). Peningkatan Proses Belajar Sains Melalui Pemanfaatan Sumber Belajar. Yogyakarta: IKIP Yogyakarta.

Dewi, W.A.F. (2020). Dampak Covid-19 Terhadap Implementasi Pembelajaran Daring Di Sekolah Dasar. Edukatif: Jurnal Ilmu Pendidikan, 2 (1), 55-61.

Gikas, J., & Grant, M. M. (2013). Mobile computing devices in higher education: Student perspectives on learning with cellphones, smartphones & social media. Internet and Higher Education, 19, 18-26.

Hadi, S. (1991). Analisis Butir Untuk Instrumen Angket Tes dan Skala Nilai dengan BASICA. Yogyakarta: Andi Offset.

Hamalik, O. (2010). Media pendidikan. Bandung: Alumni.

Hasan, M.I. (2002). Pokok-Pokok Materi Metodologi Penelitian dan Aplikasinya. Jakarta: Ghalia Indonesia

Hurlock, E.B. (2011). Psikologi Perkembangan : Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Jakarta: Erlangga.

Irwani & Irwanto. (2019). Profil Karakteristik dan Kompetensi Guru Biologi SMA Negeri 1 Bajodi Era Revolusi Industri 4.0. Biodidaktika: Jurnal Biologi dan Pembelajarannya, 14 (2), 62-81.

Kemendikbud. (2020). Surat Edaran Nomor 15 tahun 2020 tentang Pedoman Penyelenggaraan Belajar dari Rumah dalam Masa Darurat Penyebaran COVID-19.

Munawar, M., Prasetyo, A., & Pusari, R.W. (2013). Pengembangan model pembelajaran inovatif melalui pendekatan in house training berbasis kearifan budaya lokal, 2 (1), 1–13.

Pohan, A.E. (2020). Konsep Pembelajaran Daring Berbasis Pendekatan Ilmiah. Grobogan: Sarnu Untung.

Roestiyah, N.K. (2001). Masalah-Masalah Ilmu Keguruan. Jakarta: Bina Aksara

Rustaman, N.Y et al. (2003). Strategi Belajar Mengajar Biologi: Common Textbook (Rev. ed.). Bandung: UPI.

Rahmat, J. (2013). Psikologi Komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Rahyubi, H. (2014). Teori-teori belajar dan aplikasi pembelajaran motorik deskripsi dan tinjauan kritis. Bandung: Nusa Media.

Rohani, A. & Ahmadi, A. (2001). Pengelolaan Pengajaran. Jakarta: Renika Cipta

Santrock, J.W. (2003). Adolescence. Perkembangan Remaja (Edisi Keenam). Jakarta: Erlangga

Sardiman A.M. (2005). Interaksi Dan Motivasi Belajar Mengajar Pedoman Bagi Guru Dan Calon Guru. Jakarta: Rajawali

Slameto. (2010). Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Sudarsana, I.K. et al. (2020). COVID-19 Perspektif Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta

Sugihartono, et al. (2007). Psikologi Pendidikan. Yogyakarta: UNY Press.

Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabet.

Sukmadinata, N.S. (2012). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya

Sutarsih, C. dan Nurdin. (2010). Pengelolaan Pendidikan. Bandung: Jurusan Administrasi Pendidikan UPI.

Thobroni, M. & Mustofa, A. (2013). Belajar & Pembelajaran

Pengembangan Wacana Dan Praktik Pembelajaran Dalam Pembangunan Nasional (cetakan ke II). Yogyakarta: AR. RuzzMedia.

Thoha, M. (2003). Perilaku Organisasi Konsep Dasar dan Aplikasinya. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Uno, H.B. (2013). Teori Motivasi dan Pengukurannya. Jakarta: Bumi Aksara.

Usman, M.U. (2002). Menjadi Guru Professional. Bandung: Remaja Rosdakarya

Walgito, B. (2010). Pengantar Psikologi Umum. Yogyakarta: Andi Offset.

Wuryadi. (1971). Dasar Pengertian: Pendidikan Biologi. Jurnal Forum Pendidikan Biologi, 2, 88.

Yusuf, A.M. (2000). Pengantar Ilmu Pendidikan (Edisi Ketiga). Jakarta: Balai Aksara

Zhang, D., Zhao, J. L., Zhou, L., et al. (2004). Can e-learning replace classroom learning?




DOI: https://doi.org/10.21831/edubio.v8i1.18171

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Jurnal Edukasi Biologi

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Our journal indexed by:
               

ISSN 2986-5484 (print) || ISSN 2986-4828 (online)

Creative Commons LicenseJurnal Edukasi Biologi by https://journal.student.uny.ac.id/index.php/jeb is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.