Perubahan Aspirasi Pendidikan Masyarakat di Kawasan Industri Desa Butuh Kecamatan Mojosongo Kabupaten Boyolali

Ega Ramadhanti

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mendekripsikan dampak kawasan industri terhadap perubahan
sosial-ekonomi masyarakat di Desa Butuh Kecamatan Mojosongo Kabupaten Boyolali, bentuk
perubahan aspirasi pendidikan masyarakat di Kawasan Industri Desa Butuh Kecamatan
Mojosongo Kabupaten Boyolali, dan juga termasuk apa saja faktor penyebab serta dampak dari
perubahan aspirasi pendidikan tersebut.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Informan dalam penelitian
ini berjumlah sebanyak 14 orang yang dipilih dengan menggunakan teknik purposive sampling
dengan kriteria orang tua dan anak yang melanjutkan pendidikan sampai jenjang pendidikan
tinggi, orang tua dan anak yang tidak melanjutkan pendidikan sampai jenjang pendidikan
tinggi, serta perangkat desa. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara
observasi, wawancara semi terstruktur, dan dokumentasi. Validitas data dalam penelitian ini
menggunakan teknik triangulasi sumber dan triangulasi teknik, sedangkan teknik analisis data
dalam penelitian ini menggunakan analisis model interaktif Miles dan Huberman yaitu mulai
dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dijadikan nya Desa Butuh sebagai kawasan industri
memberikan dampak positif dan dampak negatif terhadap perubahan sosial ekonomi
masyarakat di Desa Butuh. Munculnya kawasan industri di Desa Butuh juga memunculkan
paradoks terhadap perubahan aspirasi pendidikan masyarakat. Kawasan industri menjadikan
perubahan aspirasi positif ketika masyarakat dapat mengambil manfaat dari kawasan industri
untuk meningkatkan pendidikan, akan tetapi menjadi perubahan aspirasi negatif ketika
masyarakat menggantungkan kehidupan pada industri dan mengalahkan pendidikannya. Faktor
yang menyebabkan perubahan aspirasi masyarakat terhadap jenjang pendidikan tinggi antara
lain faktor latar belakang, faktor kepribadian, serta faktor lingkungan. Perubahan aspirasi
pendidikan masyarakat di Desa Butuh memberikan dampak positif antara lain : mengurangi
angka putus sekolah, meningkatkan pengetahuan dan pengalaman, serta meningkatkan lapisan
status sosial keluarga di masyarakat. Namun perubahan aspirasi pendidikan masyarakat di Desa
Butuh memberikan dampak negatif yaitu menurunnya partisipasi remaja yang melanjutkan
perguruan tinggi dalam kegiatan Karang Taruna di Desa Butuh.

Kata Kunci : Perubahan Sosial, Aspirasi Pendidikan, Kawasan Industri


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


eISSN: 2827-9417