IMPLEMENTASI PROGRAM SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) DI SMP NEGERI 8 YOGYAKARTA

Roro Pemelanintyas

Abstract


Abstrak
Penelitian ini mempunyai tujuan untuk mendeskripsikan implementasi program Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) di SMP Negeri 8 Yogyakarta serta faktor pendukung dan faktor penghambat implementasi program. Jenis penelitian ini deskriptif kualitatif. Keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Teknik analisis data menggunakan model interaktif yang dikembangkan oleh Miles, Huberman dan Saldana yang terdiri dari pengumpulan data, penyajian data, kondensasi dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: implementasi program Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) di SMP Negeri 8 Yogyakarta dengan menggunakan teori implementasi dari tokoh Charles O. Jones yaitu : 1) Pengorganisasian, pelaksana telah dibentuk melalui SK Kepala Sekolah terkait tim penjaminan mutu sekolah, management, jadwal kegiatan. Interpretasi, sosialisasi telah dilakukan setiap tahun ajaran dan komitmen tinggi pelaksana program. Apikasi/Penerapan, P rogram Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) merupakan siklus yang dilakukan setiap tahunnya dan memiliki kegiatan-kegiatan, Evaluasi Diri Sekolah (EDS) dan pemetaan, perencanaan RKS/RKJM, penerapan RKS/RKJM, monitoring dan evaluasi, penetapan standar mutu baru. 2) Faktor pendukung program yaitu dukungan kepala sekolah, dukungan komite sekolah, komitmen tim penjamin mutu sekolah. Faktor penghambat yaitu kurangnya pemahaman terkait program SPMI, sarana dan prasaran kurang memadai, banyaknya program yang dijalankan, waktu yang terbatas, evaluasi dan tindak lanjut kurang diperhatikan.
Kata kunci: implementasi program, Sistem Penjaminan Mutu Sekolah (SPMI), SMP Negeri 8 Yogyakarta.
Abstract
This study aims to describe the implementation of the Internal Quality Assurance System (SPMI) program at State Junior High School 8 Yogyakarta as well as the supporting and inhibiting factors of program implementation. This type of research is descriptive qualitative. The validity of the data uses source triangulation and technique triangulation. Data analysis techniques using an interactive model developed by Miles, Huberman and Saldana consisting of data collection, data presentation, condensation and conclusion drawing. The results of this study indicate that: the implementation of the Internal Quality Assurance System (SPMI) program at State Junior High School 8 Yogyakarta using the theory of implementation of the figure Charles O. Jones, namely: 1)Organizing, implementing has been formed through the Principal's Decree related to the school quality assurance team, management , schedule of activities. Interpretation, socialization has been carried out every school year and program implementers are highly committed. Application / Application, the Internal Quality Assurance System Program (SPMI) is a cycle that is carried out annually and has activities, School Self Evaluation (EDS) and mapping, RKS / RKJM planning, implementation of RKS / RKJM, monitoring and evaluation, setting quality standards new. 2)Supporting factors for the program are school principal support, school committee support, school qulity assurance team commitment. Inhibiting factors are lack of understanding related to the SPMI program, inadequate facilities and infrastructure, a large number of programs being run, limited time, evaluation and follow-up are not given enough attention.
Keyword: program implementation, School Quality Assurance System (SPMI), State Junior High School 8 Yogyakarta

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.21831/sakp.v8i3.15864

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Statistik CounterĀ Web Analytics