Peran Organisasi Wahana Kesejahteraan Sosial Berbasis Masyarakat (WKSBM) Sehat Sejahtera Dalam Mengatasi Kemiskinan Di Dusun Kunden, Sendangsari, Pajangan, Bantul

Anis Hariyanisyah, Tristanti Tristanti

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran WKSBM Sehat Sejahtera dalam mengatasi kemiskinan di Dusun Kunden, Sendangsari, Pajangan, Bantul. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah model interaktif Miles dan Huberman yang meliputi reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan atau verifikasi. Uji keabsahan data menggunakan triangulasi metode dan triangulasi data. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa: 1. Kondisi ekonomi didusun Kunden berada pada tingkatan menengah kebawah dengan faktor penyebab yaitu: a. Riwayat pendidikan, b. Minimnya fasilitas umum, c. Kurangnya maksimalnya daya serap usia produktif, d. Faktor kultural atau masih kurangnya motivasi warga untuk segera bangkit dan meningkatkan kesejahteraan dan kurangnya jiwa wirausaha sehingga, memerlukan adanya upaya pengentasan ekonomi. 2. Kondisi WKSBM Sehat Sejahtera pada saat ini sedang terkendala karena adanya pandemi Covid-19. Kebijakan pemerintah akibat dampak adanyapandemi Covid-19 menjadi faktor eksternal yang menjadi kendala WKSBM saat ini dalam menjalankan program-programnya.3. Peran WKSBM Sehat Sejahtera diwujudkan melalui program kerja WKSBM Sehat Sejahtera dan dapat dijadikan salah satu potensi upaya pengentasan kemiskinan di dusun Kunden.

Keywords


Peran, WKSBM Sehat Sejahtera, Masyarakat

Full Text:

PDF

References


Badan Perencanaan Pembangunan Daerah. (2020). Aplikasi Dataku DIY Elemen Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial dan Sarana Kesejahteraan Sosial. Yogyakarta: Bappeda

Badan Pusat Statistik. (2020). Presentase Penduduk Miskin September 2019 turun menjadi 9,22 persen. Jakarta: BPS.

Dinas Sosial DIY. (2019). Pemutahiran data PMKS dan PSKS Tahun 2019. Yogyakarta: Dinsos

Moleong. (2004). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya

Pemerintah Desa Sendangsari. (2018). Profil Desa Sendangsari bagian ekonomi . Diakses dari https://sendangsari.bantulkab.go.id/ pada tanggal 9 Juli 2021.

Pemerintah Desa Sendangsari. (2019). Data Kependudukan Desa Sendangsari Berdasarkan Pekerjaan. Diakses dari https://sendangsari.bantulkab.go.id/ pada tanggal 5 Februari 2021.

Pemerintah Desa Sendangsari. (2018). Data Kependudukan Desa Sendangsari Berdasarkan Klasifikasi Angkatan Usia Kerja Menurut UU No. 13 tahun 2003.Diakses dari https://sendangsari.bantulkab.go.id/ pada tanggal 5 Februari 2021.

Pemerintah Desa Sendangsari. (2019). Profil Desa Sendangsari bagian wilayah desa. Diakses dari https://sendangsari.bantulkab.go.id/ pada tanggal 7 Januari 2021.

Presiden Republik Indonesia. (2009). Undang- Undang Repupblik Indonesia Nomor 11 Tahun 2009 tentang Kesejahteraan Sosial. Jakarta: Lembaran Negara Repunlik Indonesia

Suharto Edi. (2006). Membangun Masyarakat Memberdayakan Rakyat: Kajian Strategis Pembangunan Kesejahteraan Sosial dan Pekerjaan Sosial). Bandung: PT Refika Aditama

Supriatna, T. (1997). Birokrasi, pemberdayaan, dan pengentasan kemiskinan. Bandung: Humaniora Utama Press.




DOI: https://doi.org/10.21831/jsce.v1i2.19067

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 JSCE: Journal of Society and Continuing Education

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Our journal indexed by:

 


Journal of Society and Continuing Education
p-ISSN: 2987-4955 e-ISSN: 2987-6613
Website: https://journal.student.uny.ac.id/ojs/index.php/pls/index
Email: jscepls22@gmail.com
Published by: Faculty of Education and Psychology, Universitas Negeri Yogyakarta
Office: Jalan Colombo No. 1, Karangmalang, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia