PENINGKATAN KETRAMPILAN MENULIS KALIMAT MENGGUNAKAN MODEL QUANTUM LEARNING PADA SISWA TUNARUNGU KELAS IV DI SLB MA’ARIF BANTUL

Friska Prasetyaningrum

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses dan hasil peningkatan pembelajaran keterampilan menulis kalimat
melalui model quantum learning pada siswa tunarungu kelas IV di SLB Ma’arif Bantul. Penelitian ini merupakan
jenis penelitian tindakan kelas dengan mengadaptasi desain penelitian model Kemmis dan Mc. Taggart. Subjek
penelitian yaitu 2 siswa tunarungu kelas IV. Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus. Pengumpulan data dilakukan
melalui metode tes untuk mengukur tingkat keterampilan menulis kalimat subjek, metode observasi untuk mengamati
aktivitas siswa. Analisis data deskriptif kuantitatif yang dilanjutkan dengan teknik komparatif, yaitu membandingkan
hasil tes pra tindakan dan tes pasca tindakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterampilan menulis kalimat
dapat meningkat dengan menggunakan model quantum learning pada siswa tunarungu kelas IV di SLB Ma’arif
Bantul. Hasil siklus I yang dicapai subjek belum mampu memenuhi indikator keberhasilan yang ditetapkan. Tindakan
pada siklus II diberikan dengan memperhatikan hasil refleksi siklus I. Setelah pelaksanaan siklus II, seluruh subjek
telah mampu memenuhi KKM yang ditetapkan yaitu sebesar 70. Subjek AF memperoleh nilai 85 termasuk kriteria
sangat baik. Subjek IK memperoleh nilai 80 termasuk kriteria baik. Peningkatan nilai tes didukung oleh kualitas
aktivitas siswa selama mengikuti pembelajaran yang juga semakin meningkat dari setiap pertemuan. Sehingga, dapat
disimpulkan bahwa model quantum learning dapat digunakan untuk membantu meningkatkan keterampilan menulis
kalimat bagi siswa tunarungu kelas IV di SLB Ma’arif Bantul. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan
keterampilan menulis kalimat melalui model quantum learning mengalami peningkatan. Hasil siklus I yang dicapai
subjek belum mampu memenuhi indikator keberhasilan yang ditetapkan. Tindakan pada siklus II diberikan dengan
memperhatikan hasil refleksi siklus I. Setelah pelaksanaan siklus II, seluruh subjek telah mampu memenuhi KKM
yang ditetapkan yaitu sebesar 75. Subjek AF memperoleh nilai 85 termasuk kriteria sangat baik. Subjek IK
memperoleh nilai 80 termasuk kriteria baik. Peningkatan nilai tes didukung oleh kualitas aktivitas siswa selama
mengikuti pembelajaran yang juga semakin meningkat dari setiap pertemuan. Jadi, dapat disimpulkan bahwa model
quantum learning dapat digunakan untuk membantu meningkatkan keterampilan menulis kalimat bagi siswa
tunarungu kelas IV di SLB Ma’arif Bantul.


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal telah terindeks:

 

Flag Counter