HUBUNGAN ANTARA ASUPAN GIZI SARAPAN DENGAN TINGKAT KEBUGARAN JASMANI SISWA KELAS IV, V, DAN VI DI SD NEGERI 2 WATES KECAMATAN WATES KABUPATEN KULONPROGO

Langgeng Dwi Sulaksa

Abstract



Abstrak  
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara asupan gizi sarapan dengan tingkat
kebugaran jasmani siswa kelas IV, V, dan VI di SD Negeri 2 Wates Kecamatan Wates Kabupaten Kulonprogo. Jenis
penelitian ini merupakan penelitian korelasional. Metode yang digunakan adalah survei. Populasi dalam penelitian ini
adalah siswa kelas IV, V, dan VI di SD Negeri 2 Wates Kecamatan Wates Kabupaten Kulonprogo yang berjumlah 84
siswa. Pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan purposive sampling, dengan kriteria (1) bersedia
menjadi sampel, (2) tidak dalam keadaan sakit, (3) berusia 10-12 tahun. Berdasarkan kriteria tersebut yang memenuhi
berjumlah 39 siswa, dengan rincian 24 siswa laki-laki dan 15 siswa perempuan. Instrumen untuk mengukur asupan
gizi sarapan adalah food recall selama 3 hari dan kebugaran jasmani menggunakan TKJI untuk usia 10-12 tahun.
Analisis data menggunakan uji korelasi product moment. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang
signifikan antara asupan gizi sarapan dengan tingkat kebugaran jasmani siswa kelas IV, V, dan VI di SD Negeri 2
Wates Kecamatan Wates Kabupaten Kulonprogo, dengan nilai r
x.y
 = 0,686 > r
= 0,308.

Kata kunci: asupan gizi sarapan, tingkat kebugaran jasmani, siswa kelas IV, V, dan VI

Abstract  
(0.05)(39)
The research aims to find out the correlation between breakfast nutritional intake and physical fitness levels on
grade IV, V, and VI students in SD Negeri (State Elementary School) 2 Wates, Wates District Kulonprogo Regency.
This research was correlational research. The method used was by survey. The population of the research was grade
IV, V, and VI students in SD Negeri 2 Wates Wates District Kulonprogo Regency of 84 students. The sampling in this
research was done by purposive sampling, with the criteria (1) willing to be the sample, (2) not in unhealthy
condition, (3) aged 10-12 years old. Based on the criteria, 39 students were taken consisting on 24 male and 15
female students. The instrument to measure the breakfast nutritional intake was by food recall for 3 days and physical
fitness was by using TKJI for 10-12 years old. The data analysis was performed by using product moment correlation
test. The results show that there is a significant correlation between breakfast nutritional intake and physical fitness
level of grade IV, V, and VI students in SD Negeri 2 Wates, Wates District Kulonprogo Regency, with rx.yvalue  =
0,686> r (0.05) (39) = 0.308.

Keywords: breakfast nutritional intake, physical fitness level, grade IV, V, and VI students




Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.