PENINGKATAN KETERAMPILAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN MERONCE MENGGUNAKAN BAHAN TANAH LIAT PADA KELOMPOK B TK YAYASAN MASYITHOH BERAN, BUGEL, KULON PROGO

Mumpuni Arum Bakti

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan motorik halus melalui kegiatan meronce
menggunakan bahan tanah liat pada anak Kelompok B TK Yayasan Masyithoh Beran, Bugel, Kulon Progo. Jenis
penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) kolaboratif yang menggunakan model Kemmis dan Mc
Taggart. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus yang masing-masing siklus terdiri dari tiga kali
pertemuan.Subjek penelitian ini adalah anak Kelompok B sejumlah 15 anak yang terdiri dari 6 anak laki-laki dan 9
anak perempuan.Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan dokumentasi, sedangkan instrumen
penelitian yang digunakan adalah lembar observasi.Teknik analisis data dilakukan secara deskriptif kualitatif dan
kuantitatif.Kriteria keberhasilan dalam penelitian ini dapat dinyatakan berhasil apabila keterampilan motorik halus
anak telah mencapai 80% dengan kriteria berkembang sangat baik.Hasil observasi yang dilakukan pada saat
Pratindakan menunjukkan bahwa keterampilan motorik halus anak mencapai persentase 58,89% (kriteria cukup),
meningkat pada Siklus I sebesar 76,67% (kriteria baik). Pada Siklus II meningkat menjadi 94,44% (kriteria sangat
baik). Langkah-langkah yang ditempuh untuk meningkatkan keterampilan motorik halus yaitu:1) Guru menjelaskan
sambil mendemonstrasikan cara meronce sampai selesai menggunakan roncean berbentuk tabung dan kubus; 2)
Peneliti membuat lubang roncean yang dibuat lebih besardan membakar ujung roncean agar anak mudah
memasukkan tali ke dalam lubang roncean;3) Guru mendampingi dan memotivasi anak dengan memberikan
pujian;4) Peneliti menambah jumlah wadah yang tersedia agar anak tidak berebut saat mengambil roncean.


Kata kunci: keterampilan motorik halus, meronce menggunakan bahan tanah liat, anak Kelompok B


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.