EFEKTIFITAS TERAPI LATIHAN UNTUK MENURUNKAN NYERI DAN MENINGKATKAN FUNGSI PERGELANGAN KAKI PASCA CEDERA ANKLE

Sari

Abstrak
Aktivitas yang dilakukan setiap hari ini akan menimbulkan keluhan otot, sendi, dan tulang
(muskuloskeletal) pada tubuh, terlebih pada pergelangan kaki. Penyembuhan nyeri dan penurunan fungsi
pergelangan kaki pasca cedera ankle dapat dilakukan dengsn beberapa cara, antara lain terapi latihan. Terapi
latihan merupakan salah satu modalitas terapi. Adapaun tujuan yang ingin dicapai dari dilakukannya penelitian
ini dalah mengetahui tingkat keefektivitasan terapi latihan dalam menurunkan nyeri dn meningkatkan fungsio
pergelangan kaki pasca cedera  ankle.
Penelitian ini merupakan penelitian pre-eksperimental design dengan desain one-group pretest-postest.
Populasi penelitian ini adalah Pasien Labotarium Terapi Latihan Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas
Negeri Yogyakarta. Teknik sampling yang digunakan adalah insidental sampling yang dihituing dengan rumus
Slovin didapatkan jumlah sampel sebanyak 20 orang. Instrumen penelitan yang digunakan adalah catatan
medis, skala nyeri dan fungsi. Analisis data yang digunakan adalah uji Wilcoxon untuk mengolah data skala
nyeri maupun skala fungsi.
Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh terapi latihan dlm peningktan fungsi sebesar 8,66% dan
penurunn nyeri sebesar 77,00% pergelangan kaki pasca cedera ankle pada pasien Laboratorium Terapi Latihan
Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta. Berdasarkan hasil tersebut, maka dapat
disimpulkan bahwa terapi latihan efektif untuk menurunkan nyeri dan meningkatkan fungsi pergelangan kaki
cedera ankle. Kata kunci: terapi latihan, cedera ankle
 
Abstract
Activities carried out every day will cause complaints of muscles, joints, and bones (musculoskeletal) in
the body, especially at the ankles. Healing pain and decreasing ankle function after an ankle injury can be done
in several ways, including exercise therapy. Exercise therapy is one of the therapeutic modalities. However, the
aim of this research is to find out the effectiveness of exercise therapy in reducing pain and improve ankle
function after an ankle injury.
This research is a pre-experimental design with one-group pretest-posttest design. The population of this
study was the Labotarium Therapy Therapy Patient at the Faculty of Sport Sciences, Yogyakarta State
University. The sampling technique used was incidental sampling which was based on the Slovin formula. The
number of samples was 20 people. The research instruments used were medical records, pain scale and
function. Analysis of the data used is the Wilcoxon test to process pain scale data and function scale.
The results showed that there was an effect of exercise therapy in increasing the function of 8.66% and
the reduction in pain by 77.00% of the ankle after ankle injury in the patients of the Exercise Therapy
Laboratory of the Faculty of Sport Sciences, Yogyakarta State University. Based on these results, it can be
concluded that exercise therapy is effective for reducing pain and improving the function of ankle ankle
injuries.
Keywords: exercise therapy, ankle injury