MANAJEMEN KURIKULUM BERBASIS ENTREPRENEURSHIP DI KELOMPOK BERMAIN DAN TAMAN KANAK-KANAK DAYCARE KHALIFAH 14 YOGYAKARTA.

Arif Yulianto

Abstract



Abstrak
Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui bagaimana kurikulum berbasis entrepreneurship
dikelola di kelompok bermain dan taman kanak-kanak Daycare Khalifah 14 Yogyakarta, yang
berkaitan dengan upaya sekolah dalam melakukan perencanaan, pelaksanaan, dan
evaluasi.Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan metode wawancara, observasi dan
dokumentasi. Hasil penelitian sebagai berikut. (1) Penentuan tujuan pembelajaran, penyusunan
jadwal pembelajaran, penyiapan materi tidak tepat waktu. (2) Tahap pelaksanaan pembelajaran
disesuaikan dengan Rencana Kegiatan Mingguan (RKM) dan Rencana Kegiatan Harian (RKH), mulai
dari kegiatan pendahuluan, kegiatan inti dan penutup serta dikembangkan sesuai dengan materi
yang akan disampaikan. (3) Pada tahap evaluasi kepala sekolah melaksanakan supervisi berupa
monitoring pada saat proses belajar mengajar berlangsung. Guru dalam proses pelaksanaan evaluasi
memberikan nilai kepada siswa secara murni tanpa adanya penambahan. (4) Hambatan yang terjadi
yaitu perencanaan pembelajaran yang tidak tepat waktu, Guru dituntut harus kreatif dalam
mengembangkan RKM dan RKH, kurangnya buku koleksi perpustakaan serta sarana dan
prasarana.(5) Upaya yang dilakukan yaitu mengembangkan RKM dan RKH tahun lalu dengan inisiatif
sekolah sendiri. Mengajukan usulan kepada manajemen pusat untuk penggadaan sarana dan
prasarana serta menambah koleksi buku perpustakaan.
Kata kunci: kurikulum berbasis entrepreneurship, manajemen kurikulum.
Abstract
This study aims to find out how entrepreneurship-based curriculum have been manage in
Playgroup and Kindergarten Khalifah 14 Daycare Yogyakarta, it were related to how the the school
effort carry out the plan, implementation, and evaluation the curriculum. The data collection used
interview technique, observation, and documentation. The findings are: (1) The course purpose
determination, the course schedule arrangement, and material preparation are not on time. (2) The
learning realisation phase was adjusted with weekly activity plan (RKM) and daily activity plan, i.e.
introduction activity, main activity, and closing activity, and is developed according to the material
that will be given. (3) In evaluation phase, the principal performs supervision in the form of
monitoring when Teaching Learning Process takes place. In evaluation process, the teachers give
score to the students without any addition. (4) The obstacles faced are that the learning plan is not
on time, the teachers are required to be creative in developing RKM and RKH, the lack of library book
collection as well as the facilities. (5) The efforts done is developing RKM and RKH a year ago by the
school initiative and asking proposal to the center management for facilities procurement and adding
the library book collection.
Key words: entrepreneurship-based curriuculum, curriculum management.

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.