SINTESIS DAN KARAKTERISASI NANOMATERIAL CARBON-DOTS BERBAHAN DASAR DAUN JERUK NIPIS SEBAGAI ANTIBAKTERI CLOSTRIDIUM BOTULINUM UNTUK INDUSTRI KEMASAN MAKANAN
Wipsar Sunu Brams Dwandaru, Departemen Pendidikan Fisika, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui karakteristik carbon-dots berbahan dasar daun jeruk nipis menggunakan metode pemanasan microwave berdasarkan uji spektrofotometer ultraviolet-visible (UV-Vis), particle size analyzer (PSA), dan X-ray diffraction (XRD), (2) mengetahui perbedaan daya hambat pertumbuhan bakteri Clostridium botulinum menggunakan empat variasi konsentrasi carbon-dots berbahan dasar daun jeruk nipis, dan (3) mengetahui konsentrasi yang paling efektif dari carbon-dots berbahan dasar daun jeruk nipis terhadap daya hambat pertumbuhan bakteri Clostridium botulinum. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yang dimulai dengan melakukan sintesis carbon-dots dengan bahan dasar daun jeruk nipis menggunakan metode pemanasan microwave. Proses tersebut menghasilkan larutan sampel untuk karakterisasi, yaitu pencampuran 3 tetes carbon-dots dengan 10 ml aquades dan larutan sampel untuk dilakukan uji antibakteri, yaitu konsentrasi A (200 ppm), B (500 ppm), C (800 ppm), dan D (1000 ppm). Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) karakterisasi spektrofotometer UV-Vis memiliki satu puncak absorbansi, yaitu pada panjang gelombang 236 nm, hasil karakterisasi PSA menunjukkan ukuran carbon-dots sebesar 176,3 nm dengan distribusi ukurannya berada pada persentase 45,5%, sedangkan karakterisasi XRD menunjukkan bahwa carbon-dots daun jeruk nipis yang telah disintesis bersifat amorf dan memiliki puncak pada sudut 12º dan 30º; (2) konsentrasi A (200 ppm) memiliki diameter tertinggi sebesar 6,3 mm, konsentrasi B (500 ppm) memiliki diameter tertinggi sebesar 6,5 mm, konsentrasi C (800 ppm) memiliki diameter tertinggi sebesar 6,6 mm, dan konsentrasi D (1000 ppm) memiliki diameter tertinggi sebesar 6,2 mm; dan (3) konsentrasi carbon-dots daun jeruk nipis yang paling efektif dalam menghambat pertumbuhan bakteri Clostridium botulinum pada penelitian ini, yaitu pada konsentrasi C (800 ppm) yang memiliki diameter tertinggi sebesar 6,6 mm pada masa inkubasi jam ke-6.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Alwaasith, G.R., & Wipsar, S.B.D. (2022) Sintesis dan Karakterisasi Carbon Nanodots Berbahan Dasar Limbah Daun Kering sebagai Zat Aditif pada Cat Tembok. Jurnal Ilmu Fisika dan Terapannya, 9(1), 31-36.
Anggraini, G.A., & Wipsar, S.B.D. (2021). Sintesis dan Karakterisasi Nanomaterial Carbon Dots Berbahan Dasar Daun Kemangi Menggunakan Pemanasan Presto. Jurnal Ilmu Fisika dan Terapannya, 8(1), 36-42.
Bajpai, S.K., D’Souza, A., Suhali, B. (2019). Carbon Dots from Guar Gum: Synthesis, Characterization and Preliminary In Vivo Application in Plant Cells. Materials Science & Engineering B, 241, 92-99.
Bayda, S., Muhammad, A., Tiziano, T., et al. (2020). The History of Nanoscience and Nanotechnology: from Chemical-Physical Applications to Nanomedicine. Molecules, 25(1), 112-137.
Chairunisa, F., Mega, S., & Maria, B. (2022). Antibacterial Activity of Ethanol Extract of Red Betel Leaves (Piper crocatum) and Its Fractions against Escherichia coli pBR322. Current Biochemistry, 9(1), 1-15.
Damayanti, I. (2023). Sintesis dan Karakterisasi Nanomaterial Carbon-Dots Berbahan Dasar Kulit Pisang Kepok sebagai Antibakteri Staphylococcus epidermidis. Skripsi: Universitas Negeri Yogyakarta.
Dwandaru, W.S.B., Fadli, A.L., Sari, E.K., et al. (2020). Cdots and Cdots/s Synthetis from Nam-Nam Fruit (Cynometra Cauliflora L.) via Frying Method Using Cooking Oil. Digest Journal of Nanomaterials and Biostructures, 15(2), 555-560.
Ernawati, Suharjon, Weni, F., et al. (2023). Budidaya Jeruk Nipis Citrus aurantifolia. Jakarta Selatan: Pertanian Press.
Insoo, K., Kartika, V., Gopinath, K., et al. (2022). ZnO Nanostructures in Active Antibacterial Food Packaging: Preparation Methods, Antimicrobial Mechanisms, Safety Issues, Future Prospects, and Challenges. Food Review International, 38(4), 537-565.
Iswarawanti, D.N., Evi, E., Arienta, S., et al. (2020). Keamanan Pangan dan Hazard Analysis and Critical Control Point (HACCP). Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
Mintz, K.J., Mattia, B., Massimo, R., et al. (2020). A Deep Investigation into the Structure of Carbon Dots. CARBON, 173, 1-40.
Qurrata, A., Isnaeni, D, Tahir., et al. (2018). Perbandingan Sifat Optik Karbon Dots (C-Dots) dari Daun Mangga Kering dan Segar. Prosiding Seminar Nasional Quantum: 626-631, Tanggerang Selatan, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).
Rahmayanti, H.D., Mahardika, P.A., & Sulhadi. (2015) Sintesis Carbon Nanodots Sulfur (C-Dots Sulfur) dengan Metode Microwave. Unnes Physics Journal, 4(1), 1-8.
Rorong, J.A., & Wiesje, F.W. (2020). Keracunan Makanan oleh Mikroba. Techno Science Journal, 2(2), 47-60.
Sari, E.K., Danvi, S., Athi, N.A.R., et al. (2020). Nanomaterial Carbon-Dots Berbahan Dasar Daun Sirih (Piper betle L.) sebagai Antibakteri terhadap Bakteri S. mutans dan E. coli. POSITRON, 10(2), 105-112.
Tjampakasari, C.R., & Rifdah, H. (2022). Bakteri Anaerob Clostridium botulinum dan Toksin yang Dihasilkannya. Cermin Dunia Kedokteran, 49(5), 260–264.
Wardani, R., Dwi, S.D.J., & Prapti, S. (2019). Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Kulit Buah Jeruk Nipis (Citrus Aurantifolia Swingle) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Isolat Klinis. Jurnal Penelitian Pendidikan Ipa (JPPIPA), 5(1), 10-17.
Widiati, A. (2019). Peranan Kemasan (Packaging) dalam Meningkatkan Pemasaran Produk Usaha Mikro Kecil Menengah (Umkm) di “Mas Pack” Terminal Kemasan Pontianak. Jurnal Audit dan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Tanjungpura, 8(2), 67-76.
Yoanto, D.S., & Wipsar, S.B.D. (2022). Preparasi dan Karakterisasi Carbon Nanodots Berbahan Dasar Limbah Daun Kering sebagai Zat Aditif pada Pembuatan Cat Akrilik. Jurnal Ilmu Fisika dan Terapannya, 9(1), 48-53.
DOI: https://doi.org/10.21831/fisika%20-%20s1.v11i1.20929
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Jurnal Ilmu Fisika dan Terapannya (JIFTA)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.