PELAKSANAAN MODEL PEMBELAJARAN AREA DALAM MENGEMBANGAN MOTORIK HALUS PESERTA DIDIK DI TK NEGERI PEMBINA YOGYAKARTA
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan model pembelajaran area dalam mengembangkan
keterampilan motorik halus di TK Negeri Pembina Yogyakarta beserta kendala pengembangan motorik
halus yang terjadi. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Subjek penelitian adalah peserta didik
kelas B5 yang berjumlah 15 anak. Objek penelitian ini adalah model pembelajaran area yang meliputi
pelaksanaan pembelajaran, pengembangan motorik halus serta bentuk motorik halus peserta didik. Metode
pengumpulan data dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan model
interaktif Miles & Huberman yaitu data reduction, data display, data verification. Hasil penelitian menunjukan
bahwa pelaksanaan model pembelajaran area dalam mengembangkan keterampilan motorik halus peserta
didik di TK Negeri Pembina Yogyakarta meliputi kegiatan awal, kegiatan inti yang mencakup kesiapan
belajar, kesempatan belajar, kesempatan praktek, bimbingan, motivasi, dan model yang baik, serta istirahat
dan kegiatan akhir. Terdapat kendala pengembangan motorik halus selama pelaksanaan model pembelajaran
area dalam mengembangkan keterampilan motorik halus peserta didik di TK Negeri Pembina Yogyakarta.
Kendala pengembangan motorik halus terjadi pada proses pembelajaran, peran peserta didik, peran pendidik,
dan penilaian
keterampilan motorik halus di TK Negeri Pembina Yogyakarta beserta kendala pengembangan motorik
halus yang terjadi. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Subjek penelitian adalah peserta didik
kelas B5 yang berjumlah 15 anak. Objek penelitian ini adalah model pembelajaran area yang meliputi
pelaksanaan pembelajaran, pengembangan motorik halus serta bentuk motorik halus peserta didik. Metode
pengumpulan data dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan model
interaktif Miles & Huberman yaitu data reduction, data display, data verification. Hasil penelitian menunjukan
bahwa pelaksanaan model pembelajaran area dalam mengembangkan keterampilan motorik halus peserta
didik di TK Negeri Pembina Yogyakarta meliputi kegiatan awal, kegiatan inti yang mencakup kesiapan
belajar, kesempatan belajar, kesempatan praktek, bimbingan, motivasi, dan model yang baik, serta istirahat
dan kegiatan akhir. Terdapat kendala pengembangan motorik halus selama pelaksanaan model pembelajaran
area dalam mengembangkan keterampilan motorik halus peserta didik di TK Negeri Pembina Yogyakarta.
Kendala pengembangan motorik halus terjadi pada proses pembelajaran, peran peserta didik, peran pendidik,
dan penilaian
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.