HAMBATAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DALAM JARINGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI PADA SISWA SMP

Abstract

Penelitian ini berutujuan untuk menganalisis tingkat hambatan dalam pelaksanaan pembelajaran daring di SMP Negeri 4 Boyolali pada mata pelajaran Biologi. Jenis penelitian ini adalah penelitan kuantitatif berbentuk survey. Tempat penelitian dilaksanakan di SMP Negeri 4 Boyolali pada bulan April 2021. Jumlah sampel yang dijadikan responden pada penelitian ini adalah semua siswa kelas VIII di SMP Negeri 4 Boyolali yang berjumlah 140 siswa. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah angkat/kuesioner. Untuk pengolahan kuantitatif, Pengolahan data meliputi memeriksa (editing), proses pemberian identitas (coding), pemberian nilai (scoring) dan proses pembeberan (tabulation). Hasil penelitian menunjukkan bahwa 20% yang mengalami keterbatasan biaya untuk untuk membeli perlengkapan; 32% siswa memiliki hambatan tidak terbiasa belajar mandiri; 42% siswa mengalami hambatan tidak terbiasa melaksanakan pembelajaran daring; 29% siswa mengalami hambatan keterbatasan sarana komputer/smartphone; 23% siswa mengalami hambatan keterbatasan piranti pendukung; 27% siswa mengalami hambatan keterbatasan jaringan internet; 32% siswa mengalami hambatan keterbatasan teknologi pendukung; 24% siswa mengalami keterbatasan biaya dan tidak terbiasa melaksanakan pembelajaran daring teknologi pendukung yang tepat; 25% siswa memiliki hambatan biaya dan sarana komputer/smartphone; 34% siswa memiliki hambatan keterbatasan biaya dan jaringan internet; dan 34% siswa mengalami hambatan keterbatasan biaya, sarana komputer/smartphone, dan jaringan internet, serta tidak terbiasa melaksanakan pembelajaran daring pada Pembelajaran Biologi.
Kata Kunci: Hambatan, Pembelajaran Daring, Mata Pelajaran Biologi