PENERAPAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM) UNTUK MENGUKUR MINAT PENGGUNAAN GADGET SEBAGAI SUMBER BELAJAR
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah : (1) mengonfirmasi pengaruh persepsi kemanfaatan terhadap penggunaan gadget sebagai sumber belajar, dan (2) mengonfirmasi pengaruh persepsi kemudahan menggunakan terhadap penggunaan gadget sebagai sumber belajar. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif. Populasi penelitian adalah penduduk Kelurahan Loktabat Utara, Kecamatan Banjarbaru Utara, Kota Banjarbaru, Provinsi Kalimantan Selatan. Ukuran sampel adalah 30 orang yang diperoleh dengan perhitungan oleh Roscoe, dengan pemilihan sampel dilakukan menggunakan teknik Convenience Sampling. Data diperoleh melalui kuisioner yang disebar melalui Google Form. Analisis data dilakukan dengan aplikasi SmartPLS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) tidak ada hubungan signifikan antara persepsi kemanfaatan terhadap penggunaan gadget sebagai sumber belajar dengan t value < t tabel dan p value > α, dan (2) ada hubungan signifikan antara persepsi kemudahan menggunakan terhadap penggunaan gadget sebagai sumber belajar dengan t value > t tabel dan p value < α. Nilai R square memperoleh angka 0,668 yang menunjukkan bahwa kuisioner mampu menjelaskan 66,8% dari variabel latennya.
Kata Kunci : Kemanfaatan, kemudahan menggunakan, penggunaan gadget, dan sumber belajar
Kata Kunci : Kemanfaatan, kemudahan menggunakan, penggunaan gadget, dan sumber belajar
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.