KEDISIPLINAN PESERTA DIDIK DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 5 YOGYAKARTA DAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 3 KASIHAN BANTUL

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kedisiplinan peserta didik melalui implementasi tata tertib sekolah yang ada di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 5 Yogyakarta dan Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 3 Kasihan Bantul. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subyek penelitian ini adalah kepala sekolah, wakil kepala sekolah bidang kesiswaan, guru bimbingan konseling dan perwakilan peserta didik kelas X dan XI di setiap jurusan. Lokasi penelitian di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 5 Yogyakarta dan Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 3 Kasihan Bantul. Metode pengumpulan data dengan wawancara, dokumentasi dan observasi. Uji keabsahan data dengan triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Analisis data menggunakan model interaktif. Miles, Huberman & Saldana. Hasil penelitian menunjukan sebagai berikut (1) Aspek-aspek tata tertib dalam penetapan implementasi tata tertib di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 5 Yogyakarta dan di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 3 Kasihan Bantul yaitu dasar penetapan, ruang lingkup, maksud serta tujuan, dan mekanisme penetapan, (2) Implementasi tata tertib sekolah yang berlaku tidak bisa berlaku terpaku pada tata tertib yang tertulis di buku tata tertib adanya beberapa toleransi yang diberikan oleh sekolah kepada peserta didik, pemberian sanksi dan tindak lanjut sekolah dalam menangani peserta didik yang melanggar dilihat dari jenis pelanggaran, (3) Kedisiplinan peserta didik di sekolah belum sesuai dengan tujuan sekolah sepenuhnya tetapi sudah cukup baik sikap disiplin peserta didik dengan adanya tata tertib yang diberlakukan, (4) Faktor penghambat yang membuat peserta didik melanggar tata tertib karena dari diri peserta didik , dan aturan sekolah yang tidak sesuai dengan kondisi peserta didik atau faktor eksteren diluar sekolah. Faktor pendukung adanya dasar hukum yang memiliki legalitas aturan dasar dan orangtua peserta didik yang kooperatif dalam membantu pihak sekolah untuk ikut serta mendidik.