SINTESIS BIODIESEL DARI MINYAK BIJI KAPUK RANDU PADA VARIASI SUHU DAN WAKTU TRANSESTERIFIKASI BERKATALIS NaOH

Anggit Tyas Palupi, Program Studi KIMIA FMIPA UNY, Indonesia
Endang Dwi Siswani, , Indonesia

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) gugus fungsi biodiesel hasil sintesis dari minyak biji kapuk randu, 2) rendemen biodiesel yang dihasilkan dari proses transesterifikasi minyak biji kapuk randu 3) besarnya massa jenis, viskositas, titik nyala, titik tuang, dan kalor pembakaran dari biodiesel yang dihasilkan serta 4) kesesuaian karakteristik biodiesel jika dibandingkan dengan SNI 7182:2012. Biji kapuk yang digunakan berasal dari Gunungkidul, Yogyakarta.
Metode yang digunakan dalam pengambilan minyak adalah pengepresan. Jenis alkohol yang digunakan pada transesterifikasi adalah metanol dengan perbandingan (minyak:metanol) adalah 5:1 b/b. Jenis katalis yang digunakan adalah NaOH 0,5% b/b. Variasi suhu yang digunakan adalah 35oC, 50oC, dan 65oC dengan lama pengadukan 60 dan 120 menit. Biodiesel yang diperoleh dianalisis dengan FTIR dan diuji parameternya meliputi massa jenis, viskositas, titik nyala, titik tuang, dan kalor pembakaran.
Gugus fungsional dari biodiesel adalah C=O karbonil ester, C-O ester dan -CH3 metil. Rendemen yang dihasilkan dari proses transesterifikasi pada suhu 35o C, 50o C dan 65o C dengan lama pengadukan 60 dan 120 menit secara berturut-turut adalah 90,7265%; 89,2681%; 82,9376%; 89,4204%; 90,4281%; dan 88,5172%. Karakter biodiesel meliputi: massa jenis berturut-turut sebesar 868,43; 867,40; 870,37; 868,07; 867,37; dan 867,43 kg/m3, viskositas berturut-turut sebesar 3,5926; 3,4446; 3,9883; 3,7076; 3,3144; dan 3,1178 cSt, titik tuang berturut-turut sebesar 0, 0, 6, -3, -3, dan 0 oC, titik nyala berturut-turut sebesar 109, 115, 127, 113, 181, dan 153 oC, serta kalor pembakaran berturut-turut sebesar 7853,0378; 7900,5544; 7973,0324; 7880,2667; 7940,2747; 8014,2446 kal/g. Biodiesel hasil sintesis memiliki nilai massa jenis, viskositas, titik tuang dan titik nyala yang sudah sesuai dengan SNI 7182:2012, namun kalor pembakaran semua biodiesel tersebut belum memenuhi standar.

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.