PENGARUH KONSENTRASI H3PO4, LAJU ALIR, DAN UKURAN GRANULA ZEOLIT TERHADAP EFEKTIVITAS ADSORPSI REMAZOL BLUE RSP
Erfan Priyambodo, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia
Abstract
Era Industrialisasi menggerakkan kemajuan teknologi di berbagai sektor industri tekstil. Perwarna sintetik Remazol Blue RSP menjadi bahan utama dalam industri tersebut. Limbah Remazol Blue RSP bersifat sulit didegradasi, toksik, dan karsinogen, sehingga dapat merusak kehidupan akuatik dan vegetatif jika air yang terkontaminasi masuk ke perairan tanpa melalui proses pengolahan. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengolahan limbah Remazol Blue RSP menggunakan metode adsorpsi kolom dengan adsorben zeolit alam Hargomulyo. Membandingkan karakteristik zeolit nonaktivasi dengan teraktivasi H3PO4 pada variasi konsentrasi, laju alir, dan ukuran granula serta pengaruhnya terhadap efektivitas adsorpsi Remazol Blue RSP. Zeolit disiapkan menjadi ukuran granula 10-18 dan 18-35 mesh. Zeolit diaktivasi secara kimia dengan aktivator H3PO4 pada variasi konsentrasi 1, 3, dan 5 M, dicuci dan dikeringkan dengan oven pada suhu 120⁰C. Aktivasi secara fisika menggunakan muffle furnace pada suhu 600⁰C. Proses adsorpsi dilakukan dengan dua variasi laju alir (0,2994 dan 0,5988 L/jam). Konsentrasi limbah simulasi Remazol Blue RSP sebelum dan sesudah adsorpsi dianalisis menggunakan spektrofotometer UV-Vis. Karakterisasi zeolit menggunakan XRD dan SEM dengan hasil zeolit jenis Mordenit. Penelitian ini menunjukkan efektivitas adsorpsi Remazol Blue RSP tertinggi sebesar 67,182%, pada kondisi optimum zeolit teraktivasi H3PO4 5 M, ukuran granula 18-35 mesh, dan pada laju alir kolom adsorpsi lambat (0,2994 L/jam).
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.