PENGARUH PENAMBAHAN ION LOGAM Al3+ TERHADAP AKTIVITAS ENZIM TRIPSIN
Das Salirawati, , Indonesia
Abstract
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan ion
logam Al3+ dalam bentuk senyawa AlCl3 terhadap aktivitas enzim tripsin.
Sebelumnya telah dilakukan penentuan kondisi optimum enzim yang
meliputi pH, suhu, waktu inkubasi, dan konsentrasi substrat. Penentuan
aktivitas enzim tripsin dengan substrat kasein dilakukan menggunakan
metode Anson pada kondisi optimum yang telah diperoleh. Variasi
konsentrasi ion logam Al3+ dalam bentuk senyawa AlCl3 yang ditambahkan
adalah 0,001 M; 0,003 M; 0,005 M; 0,007 M; 0,009 M. Hasil penelitian
menunjukkan kondisi optimum enzim pada pH 8; suhu 37,5°C; waktu
inkubasi 20 menit; dan konsentrasi substrat 10 mg/mL. Aktivitas enzim
tripsin pada kondisi optimum, yaitu 0,00603 mg/mL/menit. Untuk aktivitas
enzim tripsin dengan penambahan ion logam Al3+ dalam bentuk senyawa
AlCl3 pada konsentrasi 0,001 M; 0,003 M; 0,005 M; 0,007 M; 0,009 M
berturut-turut, yaitu 0,006883; 0,00760; 0,008883; 0,008683; 0,00883
mg/mL/menit. Berdasarkan data tersebut, penambahan ion logam Al3+
dalam bentuk senyawa AlCl3 bertindak sebagai aktivator terhadap aktivitas
enzim tripsin pada kondisi optimum.
Kata kunci: aktivitas enzim, tripsin, ion logam Al3+, aktivator
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan ion
logam Al3+ dalam bentuk senyawa AlCl3 terhadap aktivitas enzim tripsin.
Sebelumnya telah dilakukan penentuan kondisi optimum enzim yang
meliputi pH, suhu, waktu inkubasi, dan konsentrasi substrat. Penentuan
aktivitas enzim tripsin dengan substrat kasein dilakukan menggunakan
metode Anson pada kondisi optimum yang telah diperoleh. Variasi
konsentrasi ion logam Al3+ dalam bentuk senyawa AlCl3 yang ditambahkan
adalah 0,001 M; 0,003 M; 0,005 M; 0,007 M; 0,009 M. Hasil penelitian
menunjukkan kondisi optimum enzim pada pH 8; suhu 37,5°C; waktu
inkubasi 20 menit; dan konsentrasi substrat 10 mg/mL. Aktivitas enzim
tripsin pada kondisi optimum, yaitu 0,00603 mg/mL/menit. Untuk aktivitas
enzim tripsin dengan penambahan ion logam Al3+ dalam bentuk senyawa
AlCl3 pada konsentrasi 0,001 M; 0,003 M; 0,005 M; 0,007 M; 0,009 M
berturut-turut, yaitu 0,006883; 0,00760; 0,008883; 0,008683; 0,00883
mg/mL/menit. Berdasarkan data tersebut, penambahan ion logam Al3+
dalam bentuk senyawa AlCl3 bertindak sebagai aktivator terhadap aktivitas
enzim tripsin pada kondisi optimum.
Kata kunci: aktivitas enzim, tripsin, ion logam Al3+, aktivator
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.