INHIBISI ION LOGAM Cu2+ TERHADAP KINETIKA ENZIM TRIPSIN

Rendy Mardiansyah, , Indonesia
Eddy Sulistyowati, , Indonesia

Abstract


Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menentukan nilai parameter kinetika enzim tripsin dengan
menggunakan inhibisi ion logam Cu2+ berupa nilai Vmaks (aktivitas maksimum) dan Km (konstanta -
Michaelis-Menten) dan untuk mengetahui jenis inhibisi dari inhibitor ion logam Cu2+ terhadap kinetika
enzim tripsin. Penentuan aktivitas enzim tripsin pada substrat kasein tanpa dan dengan penambahan
ion logam Cu2+ dalam bentuk senyawa CuCl2 dilakukan menggunakan metode Anson. Konsentrasi
substrat kasein yang digunakan berturut-turut 2; 4; 6; 8; dan 10 mg/mL. Konsentrasi CuCl2 yang
digunakan berturut-turut 0,002; 0,004; dan 0,006 M. Penentuan aktivitas enzim tripsin dilakukan pada
kondisi optimum enzim tripsin, yaitu pada pH 8; suhu 37oC; dan waktu inkubasi 20 menit. Data yang
diperoleh dalam penelitian ini adalah aktivitas enzim tripsin dalam satuan mg/mL/menit. Analisis data
dilakukan secara deskriptif kuantitatif dengan membandingkan nilai parameter kinetika enzim tripsin
tanpa dan dengan penambahan ion logam Cu2+ dalam bentuk senyawa CuCl2 yang diperoleh dari
grafik Lineweaver-Burk. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai parameter Vmaks pada kinetika
enzim tripsin tanpa dan dengan penambahan ion logam Cu2+ dalam bentuk senyawa CuCl2 konsentrasi
0,002; 0,004; dan 0,006 M berturut-turut sebesar 7,173x10-3; 3,385x10-3; 2,756x10-3; dan 2,251x10-3
mg/mL/menit. Untuk nilai parameter Km berturut-turut sebesar 11,65; 12,39; 11,83; dan 11,75 mg/mL.
Berdasarkan data tersebut, ion logam Cu2+ dalam bentuk senyawa CuCl2 bersifat inhibitor non
kompetitif terhadap kinetika enzim tripsin dengan substrat kasein.
Kata kunci: inhibitor, ion logam Cu2+, kinetika enzim

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.