PELESAPAN FUNGSI SINTAKTIK DALAM KALIMAT MAJEMUK BAHASA INDONESIA
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelesapan fungsi sintaktik
dan kaidah pelesapan fungsi sintaktik dalam kalimat majemuk bahasa Indonesia.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Sumber data penelitian
ini adalah teks fiksi dan non-fiksi. Sumber data teks fiksi berupa novel karya
Pramoedya Ananta Toer yang berjudul “Bukan Pasar Malam”, sedangkan
sumber teks nonfiksi berupa jurnal dan teks berita Kedaulatan Rakyat dan
Kompas. Objek penelitian ini adalah pelesapan fungsi sintaktik dalam kalimat
majemuk bahasa Indonesia. Data diperoleh menggunakan teknik observasi dan
teknik baca catat. Instrumen yang digunakan adalah human instrument. Data
dianalisis menggunakan metode agih. Keabsahan data diperoleh melalui
ketekunan dan ketelitian pengamatan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa,
pertama, pelesapan fungsi sintaktik dalam kalimat majemuk setara (koordinatif)
ditemukan empat jenis pelesapan, yaitu: S, S-P, S-Ket, dan S-P-O, sedangkan
pelesapan fungsi sintaktik dalam kalimat majemuk bertingkat (subordinatif) ditemukan empat jenis pelesapan, yaitu: S, O, S-P, dan S-Ket. Kedua, kaidah
pelesapan fungsi sintaktik dalam kalimat majemuk setara yaitu kaidah pelesapan
S, S-P, S-Ket, dan S-P-O. Kaidah pelesapan fungsi sintaktik dalam kalimat
majemuk bertingkat yaitu kaidah pelesapan S, O, S-P, dan S-Ket.
Kata kunci: Pelesapan, Fungsi Sintaktik, Kalimat Majemuk.
dan kaidah pelesapan fungsi sintaktik dalam kalimat majemuk bahasa Indonesia.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Sumber data penelitian
ini adalah teks fiksi dan non-fiksi. Sumber data teks fiksi berupa novel karya
Pramoedya Ananta Toer yang berjudul “Bukan Pasar Malam”, sedangkan
sumber teks nonfiksi berupa jurnal dan teks berita Kedaulatan Rakyat dan
Kompas. Objek penelitian ini adalah pelesapan fungsi sintaktik dalam kalimat
majemuk bahasa Indonesia. Data diperoleh menggunakan teknik observasi dan
teknik baca catat. Instrumen yang digunakan adalah human instrument. Data
dianalisis menggunakan metode agih. Keabsahan data diperoleh melalui
ketekunan dan ketelitian pengamatan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa,
pertama, pelesapan fungsi sintaktik dalam kalimat majemuk setara (koordinatif)
ditemukan empat jenis pelesapan, yaitu: S, S-P, S-Ket, dan S-P-O, sedangkan
pelesapan fungsi sintaktik dalam kalimat majemuk bertingkat (subordinatif) ditemukan empat jenis pelesapan, yaitu: S, O, S-P, dan S-Ket. Kedua, kaidah
pelesapan fungsi sintaktik dalam kalimat majemuk setara yaitu kaidah pelesapan
S, S-P, S-Ket, dan S-P-O. Kaidah pelesapan fungsi sintaktik dalam kalimat
majemuk bertingkat yaitu kaidah pelesapan S, O, S-P, dan S-Ket.
Kata kunci: Pelesapan, Fungsi Sintaktik, Kalimat Majemuk.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.