PERAN DAN RELASI PEREMPUAN TERHADAP LINGKUNGAN DALAM CERPEN INDONESIA MUTAKHIR

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran perempuan terhadap lingkungan dan relasi antara perempuan dan lingkungan dalam cerpen-cerpen tersebut. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif deskriptif, dengan sumber data dari cerpen-cerpen seperti “Malam Arwah” (Koran Tempo, 2023) karya Risda Nur Widia, “Sumur Pandan” (Solopos, 2023) karya Sekar Mayang, “Dilalap dalam Lelap” (Kompas, 2023) karya Miranda Seftiana, “Masakan Ibu dan Bumbu-bumbu di Halaman Rumah” (Kompas, 2021) karya Rizqi Turama, “Perempuan Bunga” (Kedaulatan Rakyat, 2021) karya Rumadi, dan “Perempuan yang Mencintai Pohon” (Tanjungpinang Pos, 2020) karya Wahid Kurniawan. Hasil penelitian menunjukkan empat peran perempuan terhadap lingkungan: menjaga, mengelola, menghidupkan, dan melindungi. Selain itu, terdapat tiga bentuk relasi antara perempuan dan lingkungan, yaitu superordinatif, subordinatif, dan koordinatif. Relasi superordinatif menggambarkan dominasi alam terhadap manusia, subordinatif menggambarkan dominasi manusia terhadap alam, sementara koordinatif mencerminkan hubungan yang seimbang antara keduanya. Penelitian ini menegaskan pentingnya kontribusi perempuan dalam menjaga keseimbangan antara manusia dan alam, serta memperkuat kesadaran akan hubungan harmonis antara keduanya dalam konteks ekofeminisme.

Kata Kunci: Cerpen Indonesia, Ekofeminisme, Lingkungan, Peran Perempuan, Relasi Perempuan