KONSTRUKSI FEMININITAS TOKOH UTAMA DALAM NOVEL PEREMPUAN YANG MENANGIS KEPADA BULAN HITAM KARYA DIAN PURNOMO

Nurmalisa Nurmalisa, Universitas Negeri Yogyakarta
Wiyatmi Wiyatmi, Universitas Negeri Yogyakarta

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) Karakter tokoh utama novel (2) Wujud konstruksi femininitas tokoh utama (3) faktor yang memengaruhi konstruksi femininitas yang dialami tokoh utama dalam novel Perempuan yang Menangis Kepada Bulan Hitam karya Dian Purnomo. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Sumber data primer dalam penelitian ini yaitu novel karya Perempuan yang Menangis Kepada Bulan Hitam PMKBH karya Dian Purnomo dan sumber data sekunder diperoleh dari buku-buku dan jurnal yang berkaitan dengan konstruksi femininitas dan kritik sastra feminis. Data diperoleh dengan cara membaca dan mencatat informasi dengan fokus pada kata, frasa, dan kalimat dalam novel PMKBH karya Dian Purnomo. Dalam penelitian ini, teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif kualitatif melalui kegiatan kategorisasi, tabulasi, dan Interpretasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: (1) Karakter tokoh utama dalam novel PMKBH karya Dian Purnomo dilihat melalui dimensi fisiologis, psikologis, dan sosiologis. (2) Wujud konstruksi femininitas tokoh utama dalam novel PMKBH karya Dian Purnomo terbagi menjadi tiga dimensi yaitu fisiologis berupa identitas fisik yang meliputi tubuh mungil, kulit yang gelap, dan tidak perawan. Psikologis berupa Inferior yang meliputi lemah secara emosional dan penurut. Sosiologis berupa peran domestik dan peran publik yaitu melakukan pekerjaan rumah dan aktivis pertanian. Dimensi psikologis merupakan aspek yang paling dominan. (3) Faktor-faktor yang memengaruhi konstruksi femininitas terdiri dari seks, kelas sosial, sosial budaya, aliran kepercayaan, dan politik, di mana faktor sosial budaya, khususnya tradisi yappa mawine, menjadi yang paling dominan.

Kata Kunci: karakter tokoh, konstruksi femininitas, kritik sastra feminis

Full Text:

PDF

References


Aminuddin. (2014). Pengantar Apresiasi Karya Sastra. Bandung: Sinar Baru Algensindo.

Atmanegara, W. S. (2016). Konstruksi Femininitas Dalam Perpektif Lakilaki Pada Kumpulan Cerpen

Selingkuh Itu Indah, Cerita Buat Para Kekasih, Memorabilia & Melankolia Karya Agus Noor. Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia 5(4), 6-7.

Darlis, F, J., Wahyusari, A, & Indrayatti, W. (2021). Feminisme Dalam Novel Perempuan Yang Menangis Kepada

Bulan Hitam Karya Dian Purnomo. Vol. 2 No. 1, 176 – 183.

Damanhuri. (2020). Diskursus Keperawanan: Kekerasan terhadap Seksualitas Perempuan. Jurnal Studi Gender dan Anak (JSGA), 2(1), 138 – 152.

Fakih, Mansour. (2022). Analisis Gender & Transformasi Sosial. Yogyakarta: INSISTPress.

Gaviota, Andrea. (2021). ABC Feminisme: Akar & Riwayat Feminisme untuk Tatanan Hidup yang Adil. Jakarta: Bright Publisher.

Hollows, Joanne. (2010). Feminisme, feminninitas, dan Budaya populer. Yogyakarta: Jalasutra.

Nurgiyantoro, Burhan. (2015). Teori

Pengkajian Fiksi. Cetakan 1X.Yogyakarta: Gajah Mada

University Press. Purnomo, D. (2020). Perempuan Yang Menangis Kepada Bulan Hitam.

Yogyakarta. Gramedia Pustaka Utama.

Rani, S. M., Priyatna, A., & Muhtadin, T. (2017). Konstruksi Femininitas Dalam Cerita Pendek “Fatamorgana” Karya Aam Amilia. Humanika, 24(1),

–43.

https://ejournal.undip.ac.id/index.php

/humanika/article/view/13658

Rosdiani, S., Nurhasanah, E, & Slamet, T. 2021. Realitas Sosial Dalam Novel Perempuan Yang Menangis Kepada Bulan Hitam Karya Dian Purnomo. Jurnal Metamorfosa, 9(2), 82–100.

Santoso, W. M. (2008). Feminitas dan Kekuasaan. Jurnal Masyarakat & Budaya, Volume 10 No. 1, 53 – 79.

Sendy Aristya, I. (2022). Feminisme Dalam Novel Perempuan Yang Menangis Kepada Bulan Hitam Karya Dian Purnomo. Jurnal

Pendidikan Pemuda, 4(1), 1-10.

Shofa, N. M., Wiyatmi.(2019). Paradoks Konstruksi Femininitas Dalam Kumpulan Cerpen Kukila Karya M. Aan Mansyur. Jurnal Sastra

Indonesia, 8(2), 1-8.

Siregar, M. (2021). Kritik Terhadap Teori Patriarki. Jurnal of Urban Sociology, 2(1), 65–75.

Sugihastuti dan Septiawan, I.S. (2010). Gender dan Inferior Perempuan: Praktik Kritik Sastra Feminis. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Suhestik, A, Mar’i, Muharim. (2023). Citra Perempuan Dalam Novel Perempuan Yang Menangis Kepada Bulan. Artikel. Universitas Mataram.

Diambil dari http://eprints.unram.ac.id/37635/2/Ar tikel%20Suhestik%20Ayuni_E1C01 9194.pdf.

Suparyanto dan Rosad. (2020). Kajian Gender Masyarakat Patriarki dalam Novel Perempuan yang Menangis Kepada Bulan Hitam Karya Dian Purnomo (Analisis Wacana Kritis) Nefi. Arifianto, Nefi, 5(3), 248–253.

Tong, R. P. (2006). Feminist Thought. Diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia oleh Aquarini Priyatna Prasbamoro. Yogyakarta: Jalasutra.

Wiyatmi. (2012). Kritik Sastra Feminis, Teori dan Aplikasinya dalam Sastra Indonesia. Yogyakarta: Penerbit Ombak.

Wardhani, V., Wiyatmi. (2019). Dekonstruksi Femininitas Tokoh Perempuan Dalam Novel Seperti Dendam Rindu Harus Dibayar Tuntas. Jurnal Sastra Indonesia, 8(2), 68 – 73.

Zulkarnanin, A. J., Wiyatmi. (2018). Dekonstruksi Feminitas dalam Novel- Novel Karya Eka

Kurniawan: Dari Pekerjaan Sampai Kecantikan. Jurnal Ilmu Sastra, VI(2), 109 – 121.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.