EKSISTENSI PEREMPUAN DALAM NOVEL SANG PENCERAH KARYA AKMAL NASERY BASRAL
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) eksistensi perempuan,
(2) bentuk-bentuk pengobjekkan perempuan, (3) faktor-faktor yang memengaruhi
eksistensi perempuan dalam novel Sang Pencerah.
Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan
pendekatan kritik sastra feminis eksistensialisme. Subjek penelitian ini adalah
novel Sang Pencerah karya Akmal Nasery Basral. Objek penelitian berupa bentuk
eksistensi perempuan dan pengobjekkan perempuan serta faktor yang
memengaruhi eksistensi perempuan. Instrument penelitian yaitu human
instrument. Data diperoleh dengan teknik baca catat. Keabsahan data diperoleh
melalui reliabilitas intrarater dan interrater.
Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut. Pertama, eksistensi perempuan
lebih dominan di ranah publik dari pada domestik. Ranah domestik meliputi
perempuan sebagai anak perempuan, sebagai menantu, istri, ibu rumah tangga dan
ibu. Ranah publik meliputi perempuan sebagai pencari nafkah, peran perempuan
dalam pendidikan dan sosial. Kedua, bentuk pengobjekkan perempuan berupa
stereotip meliputi ranah agama, pendidikan, domestik dan kedudukan perempuan. Ketiga, faktor yang memengaruhi eksistensi meliputi faktor psikologi, pendidikan,
agama dan keluarga.
(2) bentuk-bentuk pengobjekkan perempuan, (3) faktor-faktor yang memengaruhi
eksistensi perempuan dalam novel Sang Pencerah.
Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan
pendekatan kritik sastra feminis eksistensialisme. Subjek penelitian ini adalah
novel Sang Pencerah karya Akmal Nasery Basral. Objek penelitian berupa bentuk
eksistensi perempuan dan pengobjekkan perempuan serta faktor yang
memengaruhi eksistensi perempuan. Instrument penelitian yaitu human
instrument. Data diperoleh dengan teknik baca catat. Keabsahan data diperoleh
melalui reliabilitas intrarater dan interrater.
Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut. Pertama, eksistensi perempuan
lebih dominan di ranah publik dari pada domestik. Ranah domestik meliputi
perempuan sebagai anak perempuan, sebagai menantu, istri, ibu rumah tangga dan
ibu. Ranah publik meliputi perempuan sebagai pencari nafkah, peran perempuan
dalam pendidikan dan sosial. Kedua, bentuk pengobjekkan perempuan berupa
stereotip meliputi ranah agama, pendidikan, domestik dan kedudukan perempuan. Ketiga, faktor yang memengaruhi eksistensi meliputi faktor psikologi, pendidikan,
agama dan keluarga.
Refbacks
- There are currently no refbacks.