KUASA PATRIARKI DALAM DRAMA MANGIR KARYA PRAMOEDYA ANANTA TOER
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan wujud dan faktor
pendukung kuasa patriarki dalam drama Mangir karya Pramoedya Ananta Toer.
Selain itu, penelitian ini juga memaparkan wujud perlawanan perempuan terhadap
kuasa sistem patriarki.
Sumber data penelitian ini adalah drama Mangir karya Pramoedya Ananta
Toer. Penelitian ini difokuskan pada ketidakadilan gender yang menimpa tokoh
perempuan yang dikaji menggunakan kajian kritik sastra feminis. Pengumpulan
data dilakukan dengan teknik baca dan catat, sedang analisis data dilakukan
dengan teknik deskriptif kualitatif dengan langkah-langkah berupa kategorisasi,
tabulasi, dan interpretasi naskah. Keabsahan data diperoleh lewat validitas
semantis serta reliabilitas intrarater.
Hasil penelitian menunjukkan sebagai berikut. Pertama, wujud kuasa
patriarki dalam drama Mangir berupa subordinasi terhadap perempuan,
marginalisasi kaum perempuan, stereotipe pada perempuan, beban lebih yang
dialami oleh perempuan, serta kekerasan terhadap perempuan. Kedua, faktor yang
mendukung kuasa patriarki dalam drama Mangir karya Pramoedya Ananta Toer
ini terdiri atas faktor gender dan faktor kelas. Ketiga, wujud perlawanan
perempuan dalam drama Mangir terdiri atas mengungkapkan pendapat yang berisikan perlawanan, berlindung di bawah nama laki-laki, menantang laki-laki,
serta mengungkapkan perasaan.
pendukung kuasa patriarki dalam drama Mangir karya Pramoedya Ananta Toer.
Selain itu, penelitian ini juga memaparkan wujud perlawanan perempuan terhadap
kuasa sistem patriarki.
Sumber data penelitian ini adalah drama Mangir karya Pramoedya Ananta
Toer. Penelitian ini difokuskan pada ketidakadilan gender yang menimpa tokoh
perempuan yang dikaji menggunakan kajian kritik sastra feminis. Pengumpulan
data dilakukan dengan teknik baca dan catat, sedang analisis data dilakukan
dengan teknik deskriptif kualitatif dengan langkah-langkah berupa kategorisasi,
tabulasi, dan interpretasi naskah. Keabsahan data diperoleh lewat validitas
semantis serta reliabilitas intrarater.
Hasil penelitian menunjukkan sebagai berikut. Pertama, wujud kuasa
patriarki dalam drama Mangir berupa subordinasi terhadap perempuan,
marginalisasi kaum perempuan, stereotipe pada perempuan, beban lebih yang
dialami oleh perempuan, serta kekerasan terhadap perempuan. Kedua, faktor yang
mendukung kuasa patriarki dalam drama Mangir karya Pramoedya Ananta Toer
ini terdiri atas faktor gender dan faktor kelas. Ketiga, wujud perlawanan
perempuan dalam drama Mangir terdiri atas mengungkapkan pendapat yang berisikan perlawanan, berlindung di bawah nama laki-laki, menantang laki-laki,
serta mengungkapkan perasaan.
Refbacks
- There are currently no refbacks.