FAKTOR-FAKTOR POLA MAKAN PADA REMAJA DI SMK NEGERI 4 YOGYAKARTA
Wika Rinawati, M.Pd, , Indonesia
Abstract
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) apa saja faktor-faktor pola makan siswa di SMKN 4
Yogyakarta, (2) pola makan siswa di SMKN 4 Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian survei.
Populasi penelitian semua siswa Kelas X, XI, dan XII Program Keahlian Jasa Boga di SMKN 4 Yogyakarta
sebanyak 380 siswa. Ukuran sampel penelitian sebanyak 182 sampel, ditentukan dengan teknik propotional
stratified random sampling. Analisis data dilakukan dengan analisis deskriptif. Hasil penelitian diketahui
bahwa: (1) faktor-faktor pola makan pada siswa: (a) faktor predisposisi mencakup pengetahuan kategori
sangat tinggi (33,52%), sosial budaya dan agama kategori sedang (42,30%), sikap kategori tinggi (35,72%),
(b) faktor pendukung mencakup uang saku kategori sangat rendah (76,37%) dan aktivitas kategori tinggi
(50%), (c) faktor pendorong mencakup teman kategori sedang (38,46%) dan iklan kategori rendah (41,75%).
(2) pola makan siswa berdasarkan jenis bahan pangan yang paling banyak dikonsumsi yaitu: makanan pokok
adalah nasi (79,48%), protein hewani adalah ayam (22,34%), minuman jenis susu adalah susu sapi (7,32%),
sayur-sayuran adalah sayur sop (8,05%), dan buah-buahan adalah pisang (5,67%).
Kata kunci: Faktor-Faktor Pola Makan, Remaja
Abstract
The aims of this research are to determine: (1) the eating pattern factors of students from SMKN 4
Yogyakarta and (2) the eating pattern of students from SMKN 4 Yogyakarta. This research used a survey
study. Populations in this research were 380 students; consists of first, second, and third grade of Gastronomy
Major from SMKN 4 Yogyakarta. This study used a proportional stratified random sampling technique and
182 samples were used. Methods of data analysis in this research used descriptive analysis. The result shows:
(1) Eating pattern factors of Gastronomy students from SMKN 4 are: (a) predisposition factors; consist of
knowledge factor in very high level category (33,52%), socio-cultural and religious factor in middle level
category (42,30%), and attitude factor in high level category (35,72%), (b) proponent factor; consist of
allowance in low level category (76,37%) and activity in high level category (50%), (c) trigger factor; consist
of peer group in middle level category (38,46%) and advertisement in low level category (41,75%). (2) Eating
pattern of students from SMKN 4 Yogyakarta based on type of food consumed most are: main food; rice
(79,48%), animal protein; chicken (22,34%), milk; cow’s milk (7,32%) vegetables; vegetables soup (8,05%),
and fruits; bananas (5,67%).
Keywords: Eating Patterns Factors, Adolescents
Full Text:
PDFReferences
Ari Istiany & Rusilanti. (2013). Gizi
terapan. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya.
Eko Putro Widoyoko, (2013). Teknik
Penyusunan Instrumen Penelitian.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Endang Mulyatiningsih. (2013). Metode
Penelitian Bidang Pendidikan.
Bandung: Alfabeta.
John W. Santrock (2007). Remaja, Jilid 2,
Edisi 11. Jakarta: Erlangga.
Risqie Auliana. (1999). Gizi dan
Pengolahan Pangan. Yogyakarta:
Adicita Karya Nusa.
Soekidjo Notoatmodjo. (2010). Promosi
Kesehatan Teori&Aplikasi. Jakarta:
Rineka Cipta.
Sediaoetama. (2000). Ilmu Gizi untuk
Masyarakat & Profesi Jilid 1.
Jakarta: PT Dian Raya.
Sunita Almatsier. (2009). Prinsip Dasar
Ilmu Gizi. Jakarta: PT. Gramedia
Pustaka Utama.
Sugiyono. (2013). Statistika untuk
Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Suhardjo. (1989). Pangan, Gizi dan
Pertanian. Universitas Indonesia
(UI) Press. Jakarta.
TIM TAS FT UNY. (2013). Pedoman
Penyusunan Tugas Akhir Skripsi.
Universitas Negeri Yogyakarta.
DOI: https://doi.org/10.21831/jcet.v6i8.10225
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2017 E-Journal Student PEND. TEKNIK BOGA - S1