FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMILIHAN MAKANAN JAJANAN SISWA SEKOLAH DASAR NEGERI GENTAN
Dr. Badraningsih Lastariwati, , Indonesia
Abstract
Abstrak
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan tentang makanan jajanan, kebiasaan
sarapan, kebiasaan membawa bekal, ketersediaan makanan jajanan, uang saku, peran orang tua, teman sebaya,
tokoh idola, dan media masa dengan pemilihan makanan jajanan siswa kelas 4 dan 5 Sekolah Dasar Negeri
Gentan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan menggunakan survei. Populasi
penelitian adalah siswa kelas 4 dan 5 SD N Gentan dengan jumlah 104 siswa dan sampel sebanyak 100 siswa.
Desain penelitian yang dilakukan adalah survey crossectional dengan menggunakan angket. Jenis angket yang
digunakan merupakan angket campuran antara angket terbuka dan angket tertutup. Analisis data dilakukan
dengan metode Korelasi Product Moment. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang
bermakna antara pengetahuan tentang makanan jajanan responden (p=0,046), kebiasaan sarapan (p=0,006),
kebiasaan membawa bekal (p=0,002), ketersediaan makanan jajanan (p=0,040), uang saku (p=0,015), peran
orang tua (p=0,036), teman sebaya (p=0,042), tokoh idola (p=0,013), dan media masa (p=0,024) dengan
pemilihan makanan jajanan siswa kelas 4 dan 5 Sekolah Dasar Negeri Gentan.
Kata Kunci: Pemilihan makanan jajanan, kelas 4 dan 5 Sekolah Dasar Negeri Gentan
Abstract
The purpose of this study was to determine the relationship of knowledge about snack foods, breakfast
habits, the habit of bringing supplies, the availability of snack foods, pocket money, the role of parents, peers,
idols, and mass media with the selection of food snacks students of grade 4 and 5 Gentan Elementary School.
This research is a quantitative descriptive research using survey. The study population is students in grade 4
and 5 Gentan Elementary School with the number of 104 students and the sample of 100 students. The
research design is a cross sectional survey using questionnaire. The type of questionnaire used is a mixed
questionnaire between open questionnaires and closed questionnaires. Data analysis was done by Moment
Product Correlation method. The results showed that there was a significant relationship between respondent
knowledge about snack foods(p=0,046), breakfast habits (p=0,006), the habit of bringing supplies (p=0,002),
the availability of snack foods (p=0,040), pocket money (p=0,015), the role of parents (p=0,036), peers
(p=0,042), idols (p=0,013), and mass media (p=0,024), with the selection of food snacks students of grade 4
and 5 Gentan Elementary School.
Keywords: selection of snack food, grade 4 and 5 Gentan Elementary School
Full Text:
PDFReferences
Ali Khomsan. (2003). Pangan dan Gizi untuk
Kesehatan. Jakarta: PT Grafindo Persada.
. (2010). Pangan dan Gizi Kesehatan.
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Ari Istiany. (2013). Gizi Terapan. Bandung: PT
Remaja Rosdakarya.
Behrman, Kliegen & Arvin. (2000). Nelson Ilmu
Kesehatan. Jakarta: Electocardiogram.
Bondika Ariandani Aprillia. (2011). Faktor yang
Berhubungan dengan Pemilihan Makanan
Jajanan pada anak Seolah Dasar. Skripsi,
Naskah Publikasi Fakultas Kedokteran.
Universitas Diponegoro Semarang.
Budi Teguh Raharjo. (2008). Pengaruh Makanan
Ringan Terhadap Sikap Konsumtif AnakAnak
SD Lampun. Skripsi, dipublikasikan.
Jurusan Ilmu Komunikasi Fisip Universitas
Lampung.
Cahya Ning Fitri. (2012). Faktor-Faktor yang
Berhubungan dengan Kebiasaan Konsumsi
Makanan Jajanan pada Siswa Sekolah Dasar
di SD N Rawamangun 01 Pagi Jakarta
Timur. Skripsi, tidak dipublikasikan.
Universitas Indonesia. Depok
Imam Aulia. (2012). Hubungan Antara Karakteristik
Siswa, Pengetahuan, Media Massa, dan
Teman Sebaya dengan Konsumsi Makanan
Jajanan Pada Siswa SMA Negeri 68 Jakarta.
Skripsi , dipublikasikan .Fakultas Kesehatan
Masyarakat Universitas Indonesia.
Jalaludin Rakhmat. (2001). Metode Penelitian
Komunikasi, Bandung : Remaja Rosdakarya.
Nanang Martono. (2010). Metode Pnelitian
Kuantitatif. Jakarta: Rajawali Pers.
Rahmi A.A. & Muis S.F. (2005). Kontribusi
Makanan Jajanan Terhadap Tingkat
Kecukupan Energi dan Protein Serta Status
Gizi Anak Sekolah Dasar Siliwangi
Semarang. Semarang: Media Medika Muda.
Rina Yuliastuti. (2012). Analisis Karakteristik
Siswa, Karakteristik Orang Tua dan Perilaku
Faktor yang Berhubungan .... (Sulastri Rahayu)9
Konsumsi Jajanan pada Siswa-Siswi SD N
Rambutan 04 Pagi Jakarta Timur Tahun
Skripsi, dipublikasikan. Universitas
Indonesia.
Rohmatun Lil Alamin, Agustin Syamsianah,
Mufnaetty. (2014). Hubungan Sarapan Pagi
di Rumah dan Jumlah Uang Saku dengan
Konsumsi Makanaan Jajanan di Sekolah
pada Siswa SD N Sukorejo 02 semarang.
Jurnal Gizi Universitas Muhammadiyah
Semarang (Vol. 3 No. 1).
Safriana. (2012). Perilaku Memiliha Jajanan pada
Siswa Sekolah Dasar di SD N Garot
Kecamatan Darul Imarah Kabupaten Banda
Aceh. Skripsi, dipublikasikan Fakultas
Kesehatan Masyarakat. Universitas
Indonesia.
Saifuddin Azwar. (2008). Sikap Manusia Teori dan
Pengukurannya. Yogyakarta: Pustaka
Pelajar.
Setiawan. (2010). Hati- hati Jangan Jajan
Sembarangan. Warta Gizi dan KIA. Diakses
tanggan 5 Juni 2017 dari
http://www.gizikia.depkes.go.id/archives/837
Silvis, Katherine A. (2002). Determinants of
Adolescent Snacking Behavior. Skripsi,
dipublikasikan. The University of Georgia.
Sjahmien Moehji. (2002). Ilmu Gizi I Pengetahuan
Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: Papas Sinar
Sinanti.
Soekidjo Notoatmodjo. (2002). Prinsip- Prinsip
Dasar Ilmu Kesehatan Masyarakat. Jakarta:
PT Rineka Cipta.
Sugiyono. (2006). Metode Penelitian Kuantitatif
Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Yhona Paratmanitya, Veriani Aprilia. (2016).
Kandungan Bahan Tambahan Pangan
Berbahaya Pada Makanan Jajanan Anak
Sekolah Dasar di Kabupaten Bantul. Abstrak
Penelitia, Jurnal Gizi dan Dietetik Indonesia
(Vol.4 No.1). Yogyakarta. Universitas Alma
Ata.
DOI: https://doi.org/10.21831/jcet.v6i7.10210
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2017 E-Journal Student PEND. TEKNIK BOGA - S1