Penerapan Program Roots Sebagai Strategi Penanggulangan Perundungan Di Madrasah Aliyah Negeri 2 Sleman

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan program Roots untuk menanggulangi bullying di Madrasah Aliyah Negeri 2 Sleman. Selain itu juga bertujuan untuk mengidentifikasi hambatan dan upaya mengatasi hambatan tersebut di MAN 2 Sleman.Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek dari penelitian ini ditentukan menggunakan teknik purposive dengan subjek penelitian Kepala Sekolah, Guru Penanggungjawab program Roots, dan anggota Agen Perubahan MAN 2 Sleman. Data dikumpulkan menggunakan teknik wawancara dan dokumentasi yang diuji keabsahannya menggunakan teknik cross check. Analisis data dilakukan menggunakan model analisis data yaitu reduksi data, unitisasi dan kategorisasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa: 1. Penerapan program Roots di MAN 2 Sleman dimulai dengan tahapan a. Pembentukan kelompok Agen Perubahan yang melibatkan siswa untuk mengidentifikasi masalah bullying dari akarnya. b. Sosialisasi program Roots oleh agen perubahan kepada siswa. c. Pertemuan rutin anggota agen perubahan dengan guru penanggungjawab program Roots. d. Roots Day sebagai puncaknya yang mempromosikan nilai anti-bullying. 2. Hambatan dari pengpenerapanan program Roots di MAN 2 Sleman, a. Rasa takut siswa untuk melapor. b. Kurangnya pemahaman orang tua tentang dampak bullying. c. Keterbatasan waktu guru penanggungjawab yang menghambat kelancaran beberapa kegiatan program. d. Kurangnya pemahaman siswa tentang bullying verbal. 3. Untuk mengatasi hambatan dalam pengpenerapanan program Roots di MAN 2 Sleman, beberapa langkah dilakukan, a. Pengembangan sistem pelaporan anonim. b. Penambahan materi bullying dalam program parenting. c. Penyusunan jadwal yang lebih terstruktur. d. Agen perubahan aktif mengedukasi siswa tentang bullying.