Penguatan Kecerdasan Kewarganegaraan sebagai Strategi Peningkatan Kompetensi Warga Negara di Era Digital
Yayuk Hidayah, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia
Abstract
Artikel ini berdasarkan penelitian yang bertujuan untuk mengkaji penguatan kecerdasan kewarganegaraan sebagai strategi peningkatan kompetensi warga negara di era digital meliputi strategi, hambatan, upaya dan evaluasi pada peserta didik kelas VIII SMP Negeri 1 Klaten. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis studi kasus. Penentuan subjek penelitian menggunakan teknik purposive. Pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi dengan teknik pemeriksaan menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Analisis data menggunakan aplikasi Nvivo 12 dengan teknik induktif. Hasil penelitian menujukkan penguatan kecerdasan kewarganegaraan sebagai peningkatan kompetensi warga negara di era digital melalui penguatan kecerdasan intelektual, emosional, spiritual dan sosial bagi peserta didiknya. Hambatan dihadapi yakni motivasi belajar kurang; peserta didik labil dan sensitif; kurang kesadaran beribadah; tertutup dan pengaruh lingkungan keluarga; serta komunikasi kurang. Upaya dilakukan yaitu disampaikan motivasi, tugas efisien, cara mengolah informasi, komunikasi orang tua; mengajarkan kontrol emosi dan dukungan orang tua pengawasan dan pengontrolan; diskusi mendalam terkait keagamaan dan kolaborasi guru dengan orang tua; serta menyadarkan sebagai makhluk sosial dan guru bagai role model bersosialisasi. Evaluasi membangun yakni tidak semua kecerdasan dimiliki individu; aspek lainnya perlunya dukungan orang tua menjadi cerdas berkarakter; pengawasan emosi anak ditingkatkan; menjadi panutan beribadah berkelanjutan; dan orang tua sebagai role model bersosialisasi di rumah.
Full Text:
PDFReferences
Afriliani, C., Azzura, N. A., & Sembiring, J. R. B. (2023). Faktor Penyebab Dan Dampak Dari Kecanduan Pornografi Di Kalangan Anak Remaja Terhadap Kehidupan Sosialnya. Harmony: Jurnal Pembelajaran IPS Dan PKN, 8(1), 7–14. https://doi.org/10.15294/harmony.v8i1.61470
Alfian, A. F., Mujiburrahman, & Sukari. (2022). Upaya Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Meningkatkan Kesadaran Beribadah Siswa. Al’Ulum Jurnal Pendidikan Islam, 2(2), 227. https://doi.org/10.54090/aujpai.v2i2.2
Bayu Widiyanto, B., & Nurfaizah, N. (2023). Peran Orang Tua Terhadap Pendidikan Karakter Anak. Jurnal DinamikA, 4(1), 63–73. https://doi.org/10.18326/dinamika.v4i1.63-73
Vicha Zalfa Fadilla, Yayuk Hidayah. Penguatan Kecerdasan Kewarganegaraan sebagai Peningkatan Kompetensi Warga Negara d Era Digital 484
Branson, M. S. (1999). Belajar Civic Education dari Amerika (& M. N. K. Syafruddin., M. Yasir Alimi. (ed.)). LKiS.
Busyaeri, A., & Muharom, M. (2016). Pengaruh Sikap Guru Terhadap Pengembangan Karakter (Peduli Sosial) Siswa Di Mi Madinatunnajah Kota Cirebon. Al Ibtida: Jurnal Pendidikan Guru MI, 2(1), 1– 17. https://doi.org/10.24235/al.ibtida.snj.v2i1.177
Indonesiabaik.id. (2021). Tanamkan Kesadaran Berinternet Aman Sejak Dini. Jainiyah, J., Fahrudin, F., Ismiasih, I., & Ulfah, M. (2023). Peranan Guru Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa. Jurnal Multidisiplin Indonesia, 2(6), 1304–1309. https://doi.org/10.58344/jmi.v2i6.284
Lesmana, I., Haryanto, S., & Fuadi, S. I. (2024). Peran Guru PAI Dalam Meningkatkan Kecerdasan Spiritual Siswa SMP Takhassus Al- Qur ’ an Kalibeber Wonosobo. JMPAI : Jurnal Manajemen Dan Pendidikan Agama Islam, 2(4), 311–324.
Mahoney, J. (2005). Organized Activities as Context of Development: Extracurricular Activities, After School and Community Programs. Lawrence Erlbaum.
Miles, M.b., A. . & S. J. (2014). Qualitative Data Aanlysis A Methods Sourcebook (T. R. Rohidi (ed.); 3rd ed.). UI Press.
Mokoagow, S. (2021). Peran Guru Pendamping dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa. Journal of Elementary Educational Research, 1(1), 20–26. https://doi.org/10.30984/jeer.v1i1.39
Muliastrini, K. E. (2020). New Literacy Sebagai Upaya Peningkatan Mutu Pendidikan Sekolah Dasar Di Abad 21. PENDASI: Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia, 4(1), 115–125. https://ejournalpasca.undiksha.ac.id/index.php/jurnal_pendas/article/view/3114
Noor, R. M. (2012). The Hidden Curriculum, Membangun Karakter Melalui Kegiatan Ekstrakurikuler. Insan Madani.
Ridwan, A., Asmita, D., & Wulandari, N. P. (2023). Fungsi dan Peran Guru Pendidikan Agama Islam untuk Peningkatkan Kedisiplinan Pelaksanakan Sholat Berjamaah Siswa. Journal on Education, 5(4), 12026–12042. https://doi.org/10.31004/joe.v5i4.2164
Risthantri, P., & Sudrajat, A. (2015). Hubungan Antara Pola Asuh Orang Tua Dan Ketaatan Beribadah Dengan Perilaku Sopan Santun Peserta Didik. Harmoni Sosial: Jurnal Pendidikan IPS, 2(2), 191– 202. https://doi.org/10.21831/hsjpi.v2i2.7670
Sulastri, T., Yuline, Y., & Purwanti, P. (2022). Studi Tentang Kecerdasan Emosional Rendah Pada Peserta Didik Kelas Viii Smp Negeri 18 Pontianak. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Khatulistiwa (JPPK), 11(3). https://doi.org/10.26418/jppk.v11i3.53646
Sunarso. (2009). Dinamika Pendidikan Kewarganegaraan di Indonesia dari Rezim ke Rezim. Humanika: Kajian Ilmiah Mata Kuliah Umum, 9(1), 67–80.
Vienlentia, R. (2021). Peran Dukungan Sosial Keluarga Terhadap Regulasi Emosi Anak Dalam Belajar. Satya Sastraharing: Jurnal Manajemen, 5(2), 35–46.
Wahab, A. A. dan S. (2011). Teori dan Landasan Pendidikan Kewarganegaraan. Alfabeta CV.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
We encourage readers to sign up for the publishing notification service for this journal. Use the Register link at the bottom of the home page for the journal. This registration will result in the reader receiving the Table of Contents by email for each new issue of the journal. This list also allows the journal to claim a certain level of support or readership. See the journal's Privacy Statement, which assures readers that their name and email address will not be used for other purposes.